Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mark Zuckerberg: Penanganan Corona Trump Sangat Mengecewakan

        Mark Zuckerberg: Penanganan Corona Trump Sangat Mengecewakan Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bos Facebook, Mark Zuckerberg menyerang penanganan yang diberikan Presiden Donald Trump terhadap pandemi corona. Bagi Zuck, penanganannya sangat mengecewakan.

        Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (17/6/2020) dalam sebuah wawancara dengan ahli imunologi AS Dr. Anthony Fauci yang disiarkan langsung di Facebook pada hari Kamis, CEO 36 tahun ini mengecam Gedung Putih karena lambatnya pengujian, serta serangan terhadap Dr. Fauci oleh pejabat administrasi Trump.

        Baca Juga: Mark Zuckerberg Semangat Ajak Semua Orang Pakai Masker

        Zuck merasa sangat bersimpati dengan pandemi corona ini. Menurutnya, seharusnya wabah bisa dhindari dan tak sampai bulan Juli.

        "Tapi Anda tahu, sekarang kita di sini pada bulan Juli, saya hanya berpikir itu bisa dihindari, dan itu sangat mengecewakan bahwa kita masih belum memiliki pengujian yang memadai, dan kredibilitas ilmuwan top kita seperti Anda [Dr Fauci] dan CDC sedang dirusak," ujar Zuckerberg.

        "Sampai baru-baru ini beberapa bagian dari administrasi mempertanyakan apakah orang-orang harus mengikuti praktik terbaik dasar seperti mengenakan masker." tambah Zuckerberg.

        Suami dari Prischilla Chan ini mengungkap kekecewaannya bagaimana Trump enggan memakai masker bahkan ketika ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa masker memainkan peran kunci dalam menurunkan tingkat infeksi COVID -19.

        Zuckerberg dan Fauci juga membahas kemajuan penelitian vaksin, serta panduan untuk orang-orang seperti memakai masker.

        Selama wawancara berlangsung, beberapa pengguna Facebook mengomentari untuk menyebarkan informasi yang salah dan teori konspirasi soal vaksin. Mereka juga menyoroti bagaimana Facebook dapat dibajak untuk menyebarkan hoax bahkan ketika perusahaan berusaha mengarahkan pengguna ke sumber informasi yang akurat.

        Facebook telah menghadapi pengawasan ketat atas penanganan Trump dalam beberapa pekan terakhir. Mereka juga harus menghadapi pemboikotan iklan dari perusahaan-perusahaan besar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: