Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perbankan Lambat Turunkan Suku Bunga Kredit, BI Ngeluh

        Perbankan Lambat Turunkan Suku Bunga Kredit, BI Ngeluh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) meminta seluruh sektor perbankan segera menurunkan suku bunga kredit. Sebab, BI sudah melakukan relaksasi nilai tingkat suku bunga sebesar 175 basis poin hingga ke level 4%.

        "Sejauh ini sudah menurunkan 175 basis poin, tapi memang transmisi di perbankannya masih lambat. Jadi, kita sudah menurunkan 175 bps, tapi suku bunga kredit baru turun sekitar 74 basis poin," kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam diskusi virtual, Jumat (17/7/2020).

        Baca Juga: Perbankan, Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi di Era New Normal

        Dia berharap stimulus yang diberikan pemerintah dengan mengalokasikan dana di bank Himbara demi pemulihan ekonomi nasional segera direalisasi oleh keempat bank tersebut.

        "Kita mau enggak mau harus menghadapi situasi yang berbeda, di mana kita harus mempersiapkan kondisi new normal. Jadi, bisnis as usual mode harus kita tinggalkan karena kita enggak tahu bottom-nya di mana untuk Covid-19 ini," ujarnya.

        Dia menjelaskan, kondisi perbankan Indonesia dinilai masih lebih baik jika dibandingkan dengan krisis tahun 1998 silam. Karena, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2020, rasio kecukupan permodalan (CAR) perbankan sebesar 22,16 persen atau di atas ambang batas normal, yaitu 8 persen.

        "Kalau dilihat secara industri, kondisi kita jauh lebih baik dibandingkan 97-98 ataupun 2008," kata Destry.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: