Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terus Melambung, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp963.000

        Terus Melambung, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp963.000 Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bayang-bayang resesi ekonomi masih menjadi momok bagi pelaku pasar sehingga memilih untuk tidak mengambil risiko dengan berlindung ke instrumen investasi emas. Terlebih lagi, Indonesia juga tidak luput dari ramalan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II akan minus hingga 4,8%. 

        Baca Juga: RI Terima Vaksin dari China, Rupiah Bertenaga Lawan Dolar AS

        Alhasil, harga emas pun terus melambung tinggi, tidak terkecuali emas global di pasar spot yang pagi ini menyentuh level tertingginya sejak 2011 di angka US$1.820,06 per ounce. Begitu pun juga dengan emas Antam yang pagi ini kembali naik.

        Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini dihargai sebesar Rp963.000, naik Rp7.000 dari harag kemarin yang hanya Rp956.000.

        Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 20 Juli 2020

        Dengan demikian, harga emas Antam dengan satuan terkecil, yakni 0,5 gram dibanderol seharga Rp511.500. Kemudian, untuk satuan 2 gram dan 3 gram masing-masing dibanderol seharga Rp1.866.000 dan Rp2.774.000. Untuk satuan terbesar, yakni 1.000 gram dibanderol seharga  Rp903.600.000. 

        Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas Antam pada hari ini, Selasa, 21 Juli 2020. 

        1 gram Rp963.000

        2 gram Rp1.866.000

        3 gram Rp2.774.000

        5 gram Rp4.595.000

        10 gram Rp9.125.000

        25 gram Rp22.687.000

        50 gram Rp45.295.000

        100 gram Rp90.512.000

        250 gram Rp226.015.000

        500 gram Rp451.820.000

        1.000 gram Rp903.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: