Kekayaan pendiri Celltrion Inc., telah melambung menjadi USD10 miliar (Rp147 triliun) berkat saham perusahaannya yang mengembangkan pengobatan Covid-19. Padahal dulu, Seo Jung-jin hanyalah sopir taksi demi memenuhi kebutuhan biaya kuliahnya.
Lahir pada 23 Oktober 1957 di tengah keluarga yang menjual briket batu bara. Pria kelahiran Korea Selatan yang berbekal gelar MBA di bidang teknik industri ini menimba pengalaman di Daewoo Motor Co.
Baca Juga: Mau Saingi Kim Jong-un, Korsel Luncurkan Satelit Militer Perdana
Namun tak lama setelah karirnya menanjak, Seo harus kehilangan pekerjaan lantaran krisis keuangan di Asia turut menyeret produsen mobil ke jurang kebangkrutan.
Akhirnya, Seo memilih untuk mendirikan perusahaannya sendiri bernama Nexol dengan mantan koleganya di Daewoo Motor. Pada akhirnya, Nexol berkembang menjadi afiliasi pemasaran global Celltrion, Celltrion Healthcare Co.
Pada tahun 2002 Celltrion berdiri sebagai perusahaan biofarmasi yang memproduksi obat-obatan. Tak langsung mulus, Celltrion sempat diuji masalah keuangan setelah mengalami kegagalan dalam beberapa uji klinis vaksin. Masalah tersebut sampai membuat Seo mendatangi rentenir.
Perjuangannya pun kini berbuah manis. Celltrion berhasil go public pada 2008 dan berkembang menjadi raksasa yang mengembangkan biosimilar. Investor pun rajin mengucurkan dana untuk Celltrion lantaran tingginya ekspektasi untuk biosimilar di Korsel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: