Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk mendorong belanja negara dalam tiga bulan ke depan guna menghindari pertumbuhan ekonomi negatif dampak pandemi Covid-19.
"Kita harapkan kuartal III, kita harus naik lagi, gak ngerti saya betapa akan sulit kit. Ajak semua bergerak tumbuhkan ekonomi agar tidak turun tapi ungkit (ekonomi) naik," katanua dalam acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Masyarakat Ramai-ramai Desak Jokowi: Pak, Segera Reshuffle!
Baca Juga: Tak Kebal Corona, LinkedIn Terpaksa PHK 960 Karyawan
"Saya senang, tiap pagi sarapan angka, bapak ibu (sarapan) nasgor, roti, saya angka-angka, saya senang ada angka-angka yang baik konsumsi terungkit, naik artinya, peredaran uang di bawah karena ada BLT desa, bansos tunai, bansos sembako akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat," tegasnya.
Kepala Negara mengungkapkan saat ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan di tengah tren kenaikan aktivitas ekspor dari Mei ke Juni.
"Saya lihat aktivitas ekspor tren naik dari Mei dan Juni, momentum ini jangan kita lewatkan, koperasi juga sama, saya ingin indikator tadi diikuti gerakan koperasi secepatnya, berikan dorongan pinjaman kepada para pelaku usaha utamanya UMKM," katanuua.
Tambah Kepala Negara, "Saya senang tadi bahwa disiapkan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) Rp 1 triliun, segera berikan pada koperasi yang baik agar dari koperasi diberikan ke anggotanya pelaku usaha secepatnya, kita punya waktu Juli, Agustus, September, kalau bisa ungkit ini (ekonomi), insya Allah di kuartal 4 lebih mudah, jadi tahun depan jauh lebih mudah."
"Dan ini saya sampaikan juga kepada semua menteri untuk belanja yang dari anggaran APBN 3 bulan ini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: