Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harlah ke-22 PKB, Gus Jazil: PKB Konsen Menjaga 4 Pilar MPR

        Harlah ke-22 PKB, Gus Jazil: PKB Konsen Menjaga 4 Pilar MPR Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada 23 Juli 1998, di Jakarta, para ulama Nahdlatul Ulama (NU) mendeklarasikan berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan catatan sejarah tersebut, pada hari ini, 23 Juli 2020, PKB genap berusia 22 tahun.

        "Selaku Wakil Ketua MPR, saya mengucapkan selamat Hari Lahir (Harlah) PKB yang ke-22 tahun," ujar Jazilul Fawaid di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

        Baca Juga: Anggota DPR PAN Sebut Anggota DPR dari PKB Dapat Bantuan BPJS 

        PKB, menurut Jazilul yang akrab disapa Gus Jazil ini, lahir pada era reformasi yang berjuang untuk kemajuan Indonesia. "Kita terus berjuang tidak memandang suku, budaya, dan agama," ujarnya.

        "Mari kita bergerak bersama-sama demi bangsa Indonesia," tambahnya. Menurut pria kelahiran Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu, PKB merupakan partai yang terbuka. Lebih lanjut diungkapkan oleh Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini, PKB selalu menjadi partai yang membela, mengabdi, dan melayani rakyat.

        Sebagai pilar demokrasi, partainya akan tetap menjadi partai yang membela dan menjadi kekuatan yang mendorong kebijakan-kebijakan prorakyat. Selain itu, PKB selalu bertekad memberi manfaat bagi masyarakat seperti lebah yang penuh kekeluargaan serta menghasilkan madu. Tak hanya itu, partai ini dikatakan senantiasa konsen menjaga 4 Pilar MPR. Pada usia yang ke-22, diibaratkan oleh Gus Jazil, seperti anak muda yang progresif dan penuh optimis.

        Peringatan Harlah PKB tahun ini menurut Gus Jazil terasa beda. Dunia dan umat manusia tengah dicekam dengan pandemi Covid-19. Untuk itu, dirinya mengajak kepada kader PKB merapatkan barisan dan melayani Indonesia guna menanggulangi pandemi Covid-19.

        "Saya juga mengajak kader PKB untuk turun tangan menghadapi tantangan dan penurunan ekonomi," ujarnya di sela-sela persiapan Harlah PKB ke-22. Pada harlah tahun ini, PKB mengusung tema "Aksi Melayani Indonesia".

        Dalam setiap peringatan harlah, partai itu memberi hiburan kepada rakyat. Biasa mereka menggelar pertunjukan wayang kulit. Tahun ini, disebut oleh Gus Jazil, pertunjukan wayang kulit juga akan digelar.

        "Namun, karena masih menghadapi suasana pandemi Covid-19, pagelaran wayang kulit akan digelar secara virtual," ungkapnya.

        Dalam pertunjukan virtual lakon yang dibawakan mengangkat kisah "Pandawa Bangkit" dengan dalang Ki Seno Nugroho. Sambil tersenyum Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya penasaran sebab baru kali ini ada pagelaran wayang secara virtual. "Semua berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan kembali hidup normal untuk membangun bangsa," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: