Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh, Panas!Turki Sukses Bongkar Kebohongan Raja Militer Afrika

        Duh, Panas!Turki Sukses Bongkar Kebohongan Raja Militer Afrika Kredit Foto: Aawsat.com
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Rupanya hubungan Mesir dan Turki di Libya masih memanas walaupun Negeri Firaun sudah memastikan bahwa Angkatan Bersenjata mereka tidak akan masuk membantu Tentara Nasional Libya (LNA) dalam mempertahankan Kota Sirte yang akan direbut pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).

        Berbagai propaganda untuk melemahkan mental lawan terus disiarkan. Yang terbaru adalah Kementerian Pertahanan Mesir merilisi foto militer mereka latihan perang bersama Angkatan Laut Prancis di Laut Mediterania.

        Baca Juga: Lho, Pak Prabowo Kok Lirik-lirik Drone Canggih Turki?

        "Angkatan Laut Mesir dan Perancis melakukan pelatihan angkatan laut yang menyeberangi Mediterania. Di bawah rencana Komando Angkatan Bersenjata untuk meningkatkan tingkat pelatihan dan berbagi pengalaman dengan angkatan bersenjata negara-negara saudara perempuan dan teman, angkatan laut Mesir dan Perancis telah melakukan pelatihan angkatan laut mediterania Utara dengan berbagi hantu Mesir (hidup Mesir) dengan Phantom Prancis (ACONIT)," tulis juru bicara Kemenhan Mesir, dikutip dari akun resminya.

        "Di mana pelatihan menjamin banyak kegiatan pelatihan profesional berfokus pada metode kerjasama untuk melaksanakan tugas-tugas tempur laut melawan formasi anti-senjata anti-senjata yang sebenarnya dalam pertempuran dangkal dan udara ditambah dengan menggunakan pesawat hell portabel laut, Pelatihan telah menunjukkan seberapa profesional kru kapal dalam melaksanakan tugas-tugas tempur dan efisien," lanjut sumber tersebut.

        Dalam siaran resmi itu, Kemenhan Mesir juga memasang sebuah foto di mana terlihat dalam foto itu kapal perang Fregat Mesir Tahya Misr dan Prancis ACONIT berlayara berdampingan.

        Namun, setelah pernyataan itu disiarkan, sebuah fakta diungkap media Turki, Anadolu Agency. Ternyata Kemenhan Mesir dituduh telah menyiarkan kebohongan besar tentang kegiatan militer mereka dengan Prancis.

        Kebohongan itu diungkap Anadolu Agency setelah berhasil menelusuri jejak dari foto yang disiarkan Kemenhan Mesir itu. Dan ternyata foto kapal perang kedua negara berlayar di Laut Mediterania adalah foto palsu alias bohong.

        Dikutip dari Anadolu Agency, Senin (27/7/2020), menurut AA foto kapal perang itu merupakan hasil rekayasa alias editan.

        Baca Juga: Turki Terancam Kena Sanksi AS Gara-Gara...

        "Ditetapkan bahwa gambar kapal militer Mesir telah ditambahkan ke foto F713 korvet Perancis melalui pengeditan foto," tulis AA.

        Menurut AA, foto itu memang asli tapi foto lama yang disiarkan melalui situs resmi Angkatan Laut Amerika. Foto itu diabadikan ketika Amerika melakukan latihan bersama Prancis pada tahun 2013.

        Bahkan, AA menerbitkan foto asli dari kapal perang Prancis itu, dalam foto aslinya, kapal itu hanya berlayar sendirian tanpa ada kapal perang Mesir di sampingnya.

        Memang dari amatan, pada foto terlihat jelas ketidaksesuaian gambar, terutama pada kapal perang Mesir. Tampak jelas editan foto sangat kasar terutama di bagian depan kapal perang Mesir.

        Perlu diketahui, memang Mesir sebagai raja militer Afrika dan Prancis bersekutu untuk melawan Turki dalam perang saudara di Libya. Mesir ikut campur masalah perang saudara di Libya karena kesal GNA dan Turki enggan diajak untuk duduk bersama menuntaskan konflik bersenjata di Libya.

        Sementara itu Prancis sendiri kesal pada Turki karena Angkatan Laut Turki dituduh bertindak agresif dan mencegah kapal Prancis yang memberlakukan embargo senjata di Libya untuk memeriksa kapal angkut di Mediterania.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: