Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mesranya Hubungan Iran-China Bikin Israel Kesal karena...

        Mesranya Hubungan Iran-China Bikin Israel Kesal karena... Kredit Foto: Tehran Times
        Warta Ekonomi, Tel Aviv -

        Perjanjian ekonomi dan militer yang ditandatangani antara Teheran dan Beijing menimbulkan kekhawatiran di Israel. Hal ini karena uang yang akan mengalir ke Iran akan menstabilkan ekonominya dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan dan upayanya untuk menantang Israel.

        Dalam perjanjian kedua negara, Iran akan menjual minyak kepada China untuk 25 tahun ke depan dengan harga diskon. Di sisi lain, Beijing akan memompa sekitar 400 miliar dolar AS ke Iran, memperluas kehadirannya di bidang-bidang seperti perbankan, telekomunikasi, dan konstruksi, termasuk proyek-proyek seperti pelabuhan dan kereta api.

        Baca Juga: Perang Israel Vs Iran di Depan Mata, Rupanya yang Terkuat...

        Perjanjian setebal 18 halaman itu juga menetapkan kerja sama militer yang luas yang mencakup latihan bersama, pengembangan senjata, dan berbagi intelijen, semuanya atas nama "perang melawan terorisme, narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas batas".

        Dan Danny Yatom, mantan kepala agen mata-mata Israel, Mossad, mengatakan itu adalah bagian dari kebijakan umum Beijing untuk memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.

        "Seperti halnya di Afrika, di mana China menerima akses ke proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar, Beijing menggunakan trik yang sama di Timur Tengah, mencapai kesepakatan dengan Teheran," ucap Yatom.

        "Tujuan mereka di sini sederhana, yang mereka inginkan hanyalah mendapatkan akses ke Mediterania dari mana mereka akan dapat lebih dekat ke Uni Eropa (UE)," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/7/2020).

        Sementara untuk Eropa kesepakatan itu belum menimbulkan kekhawatiran, bagi Israel, Yatom mengatakan, itu menimbulkan kekhawatiran serius, terutama mengingat bahwa kebangkitan ekonomi Iran berpotensi meningkatkan investasi Teheran dalam proyek-proyek yang mungkin menempatkan keamanan Israel dalam resiko serius.

        "Begitu China mulai mengucurkan uangnya, itu pasti akan memudahkan situasi ekonomi Iran; dan sekali ini dilakukan, Teheran akan dapat mengalokasikan uang untuk organisasi yang dapat menantang negara Yahudi, seperti Hizbollah, Hamas, dan Jihad Islam Palestina," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: