Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suriah Dirikan Replika Hagia Sophia, Protes buat Turki?

        Suriah Dirikan Replika Hagia Sophia, Protes buat Turki? Kredit Foto: REUTERS/Murad Sezer
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Presiden Suriah Bashar Al Assad akan membangun miniatur Hagia Sophia sebagai bentuk penolakan langkah Turki mengubah gedung itu dari museum jadi masjid.

        Pembangunan Hagia Sophia mini itu akan dilakukan di provinsi Hama dengan bantuan Rusia. Tujuan pembangunan itu untuk menunjukkan pentingnya dialog damai antara berbagai keyakinan besar.

        Baca Juga: Balon Pengintai Turki Mondar-Mandir di Langit Suriah

        “Ide untuk bangunan itu dicetuskan seorang pria bernama Nabeul Al-Abdullah, kepala milisi pro-Assad di provinsi itu,” ungkap laporan portal berita di Lebanon, Al Modon.

        Setelah mendapat persetujuan uskup gereja Yunani Orthodoks di Hama, Nicolos Baalbaki, rencana itu kemudian diungkapkan pada militer Rusia di Suriah.

        Replika itu akan dibangun di kota Al-Suqaylabiyah dengan penduduk mayoritas Yunani Orthodoks, di atas tanah yang disumbangkan kepala milisi Al Abdullah.

        Tim Rusia dari pangkalan militer Hmeimim Latakia telah mengerjakan rencana untuk pembangunan gedung baru itu.

        “Suriah lokasi ideal untuk replika Hagia Sophia mini karena tidak seperti Turki, ini negara yang jelas menunjukkan kemungkinan dialog antar agama secara damai dan positif,” papar anggota parlemen Rusia Vitaly Milonov.

        Hagia Sophia yang asli berada di kota Istanbul, Turki. Gedung itu diubah kembali menjadi masjid dari status museum.

        Suriah ingin membangun replika Hagia Sophia tampaknya untuk membalas Turki yang terlibat dalam perang sipil Suriah dengan membantu milisi pemberontak.

        Assad tampaknya ingin menampilkan diri sebagai pelindung komunitas Kristen Suriah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: