Pandemi corona harus membuat PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 51,58% pada semester pertama 2020. Dalam keterangannya, penurunan pendapatan sejalan dengan tren perlambatan di industri konstruksi secara umum akibat pandemi Covid-19.
“Perlambatan ini mengakibatkan penundaan pekerjaan proyek yang sedang berlangsung maupun pembukuan kontrak baru,” ujarnya seperti dikutip Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Alami Rugi, Acset Indonusa Tak Bagi Dividen
Pendapatan pada semester pertama lalu didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 53%, disusul oleh sektor konstruksi sebesar 31%, fondasi 11%, dan sektor lainnya 5%. Pada periode ini, ACSET juga mencatatkan rugi bersih sebesar Rp252,20 miliar. Angka ini mengalami penurunan 37,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp.404,43 miliar
Meski mengalami penurunan pendapatan, perseroan terus berupaya memaksimalkan upaya pengendalian proyek dengan lebih efektif dan efisien yang berkontribusi dalam peningkatan laba bruto perseroan.
“Dengan adanya peningkatan laba bruto serta penurunan beban keuangan/finance cost, terutama dari proyek contractor pre-financing (CPF), maka terjadi peningkatan kinerja pada sejumlah indikator keuangan perseroan di semester pertama 2020,”seperti tertulis.
Sementara itu proyeksi hingga akhir tahun, perusahaan masih berpotensi mengalami dampak dari perlambatan industri konstruksi sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Namun, upaya perbaikan internal mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: