Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung mewisuda 5 penyandang disabilitas dalam pelatihan barista.
Kepala BRSPDSN Bandung, Sudarsono mengatakan dunia kopi saat ini sudah tidak asing lagi di masyarakat, di kota Bandung, semua cafe sangat tumbuh berkembang, sehingga pihaknya mengambil ruang bagi disabilitas netra juga bisa berpartisipasi nanti di dalam masyarakat untuk meningkatkan kapasitas ekonomi.
Baca Juga: Kemenaker dan Kementerian BUMN Sepakat Pekerjakan Disabilitas
Baca Juga: Giliran Penyandang Disabilitas Dapat Bansos Kemensos
Pelatihan barista adalah sebuah upaya pihaknya untuk meningkatkan skill disabilitas netra dalam meracik kopi.
"Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi kami, karena hari ini kami meluluskan, di mana salah satu kegiatan kami adalah pelatihan barista," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (30/7/2020).
Sudarsono menyebutkan, wisuda pelatihan barista tersebut, merupakan yang ketiga kalinya. Para penyandang disabilitas tersebut diharapkan dapat mandiri dan memiliki usaha sendiri.
"Ini merupakan pilot project kami, pertama yang diwisuda 7 orang lalu kedua 6 orang , dan sekarang 5 orang. Mudah-mudahan kapasitas mereka sebagai seorang barista terus bertambah kedepannya," ungkapnya.
Sudarsono menambahkan pihaknya juga memberikan motivasi dan dukungan bagi para penyandang disabilitas untuk usaha mandiri, seperti menyediakan alat-alat barista dan lain sebagainya.
"Dalam 4 bulan ini, mereka terus dilatih agar dapat maksimal sebagai barista. Dan kami yakin kemampuan mereka juga tidak kalah dengan barista pada umumnya," pumgkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: