Pandemi Covid-19 yang masih mewarnai Hari Raya Kurban tahun ini tidak menyurutkan semangat umat Islam untuk melaksanakan Ibadah Kurban. Pemakaman Al Azhar Memorial Garden (AMG), justru meningkatkan jumlah hewab kurban, sebanyak 56 domba dan 3 sapi, yang berasal dari penyisihan dana pengelola pemakaman berkonsep Islami itu.
Direktur Utama AMG, Nugroho Adiwiwoho mengatakan, seluruh hasil kurban tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat di sekitar AMG, Teluk Kembang Jambe, Karawang dan sekitarnya, Minggu (2/8/2020). Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka jumlah hewan kurban yang diserahkan pada tahun ini meningkat untuk memperluas sebaran penerima.
"Dampak pandemi Covid sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang termasuk pada golongan ekonomi menengah ke bawah. Penambahan jumlah kurban tahun ini sekaligus merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak Covid," ungkap Nugroho Adiwiwoho.
Menurut Nugroho, pelaksanaan kurban tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, karena dijalankan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa aturan yang diterapkan di antaranya menghindari kepadatan di lokasi, menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki area pengambilan hewan kurban.
“Namun demikian, pelaksanaan ibadah kurban tahun ini berjalan sangat khidmat dan berharap menjadi berkah bagi perusahaan sekaligus penerima,” ujar Nugroho.
Marni, salah satu penerima kupon hewan kurban dari AMG tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dia mengatakan, di masa pandemi ini banyak dari kami yang kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian cukup sulit.
Untuk diketahui, Al Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Jl. Raya Peruri Desa Pinayungan Telukjambe Timur Karawang ini dikelola berdasarkan syariat Islam, mulai dari penanganan jenazah sebelum dimakamkan hingga perawatan dan penjagaan makam pasca pemakaman, yang seluruhnya mengikuti aturan Islam.
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman Islam seluas 25 hektar ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman". Dengan adanya akses layang Tol Jakarta Cikampek , Pemakaman Islam Al-Azhar dapat ditempuh 50 menit saja dari Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: