Anteraja, perusahaan jasa pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama, menyasar ranah business to business (B2B) dengan meluncurkan BisnisAja.
BisnisAja adalah platform yang ditujukan bagi pelaku bisnis dan korporasi yang membutuhkan kemudahan dalam sistem pengiriman. Pelaku bisnis dan korporasi merupakan segmentasi baru Anteraja yang sebelumnya hanya melakukan pengiriman e-commerce untuk retail/individual customer (last mile). Platform ini sudah diluncurkan Anteraja sejak Maret 2020.
"BisnisAja memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha, seperti pengelolaan pemesanan pengiriman secara daring, sistem resi otomatis, kemudahan pelacakan paket, sistem penagihan bulanan, dan sebagainya. Setelah memesan pengiriman melalui BisnisAja, pengguna akan difasilitasi layanan jemput barang gratis oleh Anteraja tanpa minimum kuantitas barang," kata CEO Anteraja Suyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Ayoconnect Raup US$5 Juta untuk Pendanaan Pra-Seri B
Baca Juga: Kantongi US$5 Juta, Wahyoo Percepat Ekspansi Pasar
Menurut Suyanto, layanan BisnisAja membidik segmen B2B dengan tujuan mempermudah mereka melakukan analisis biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management) dan memantau pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).
"Saat ini terhitung sudah puluhan pelaku bisnis dan korporasi yang menjadi pengguna BisnisAja, kami menargetkan hingga akhir 2020 bisa mencapai 1.000 pengguna. Kehadiran BisnisAja diharapkan memberikan manfaat bagi pengguna Anteraja di segmen B2B, terlebih saat ini perkembangan bisnis Anteraja pada kuartal I-2020 terus meningkat," lanjutnya.
Untuk menggunakannya, pelanggan harus mendaftar melalui https://bisnis.anteraja.id/register agar mendapat akses ke dashboard BisnisAja untuk mengelola semua aktivitas pengiriman.
Dalam dashboard, tersedia fitur untuk memudahkan pelaku bisnis memantau pengiriman seperti fitur order filter, daily order, order milestone, SLA progress, address book, dan report.
Rencananya akan ada fitur add bulk order. Dengan fitur ini, pelaku bisnis dapat memesan pengiriman lebih dari 20 pesanan sekaligus. Fitur-fitur dalam dashboard BisnisAja ditujukan untuk memudahkan pelaku bisnis memantaua seluruh aktivitas pengiriman menggunakan BisnisAja.
Sebagai informasi, hingga kuartal I-2020, Anteraja berhasil mencatatkan 8 juta pengiriman dan berhasil meraup pendapatan sekitar Rp100 miliar. Anteraja juga menjadi kontributor pendapatan ketiga terbesar bagi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebagai induk perusahaan dengan menyumbang 14,3% terhadap total pendapatan ASSA di kuartal I-2020.
Hingga saat ini, Anteraja sudah menjangkau lebih dari 120 kota di Indonesia dan menargetkan untuk melakukan ekspansi perluasan jangkauan layanan dengan target 150 kota di akhir 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: