Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transformasi Digital, GRP Gandeng IBM dan SAP

        Transformasi Digital, GRP Gandeng IBM dan SAP Kredit Foto: GRP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produsen baja swasta PT Gunung Raja Paksi Tbk menggandeng dua perusahaan internasional, IBM Indonesia dan SAP Indonesia. Tujuannya, guna mendukung transformasi digital.

        "Transformasi teknologi ini untuk mempermudah interaksi yang lebih efektif, efisien, dan transparan dalam proses supply chain dan pelanggan," jelas Pjs Presiden Direktur GRP, AGW Sangkaeng, Jumat (7/8/2020).

        Nilai investasi proyek ini, menurut Sangkaeng, mencapai sekitar Rp65 miliar selama lima tahun termasuk implementasi, instalasi, support, dan lisensi. Proyek ini diharapkan membantu GRP untuk melakukan total transformasi bisnis. 

        Baca Juga: DANA Sekarang Bisa untuk Investasi Emas, Dijamin Bappebti & KBI

        Baca Juga: Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp8,13 Triliun

        Implementasi proyek ini diperkirakan akan berjalan dalam kurun waktu sembilan hingga 11 bulan ke depan yang nantinya dapat dirasakan penuh pemanfaatannya oleh GRP. Pengadopsian teknologi ini diharapkan dapat terus membantu perkembangan GRP dan khususnya industri baja di Indonesia. 

        Transformasi digital ini, imbuhnya, melibatkan IBM Services melalui solusi IBM Impact Solutions for Mill Product & Mining yang menggunakan SAP S/4HANA Business Process Hierarchy dan memuat proses bisnis khusus untuk industri pengolahan baja dan pertambangan.

        Selain itu, IBM juga menggunakan pendekatan secara tangkas (agile) dengan menggunakan IBM Ascend Methodology.

        "Kami percaya transformasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan giat hasil bisnis di Indonesia agar memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih besar bagi industri baja di Indonesia," lanjutnya.

        PT GRP merupakan anak perusahaan Gunung Steel Group. Berdiri pada 1970 di Medan, perusahaan ini berkembang menjadi produsen baja nasional. Pada 2019, PT GRP bertransformasi menjadi perusahaan profesional dan masuk bursa saham.

        Saat ini, dengan pabrik lebih dari 200 hektare di Cikarang Barat, GRP memproduksi 2.800.000 baja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: