Jangan Becanda, Ini Titah Presiden: Kuartal 3, Harus Bangkit!!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua kalangan masyarakat untuk tidak menyerah terhadap keadaan ekonomi nasional yang minus 5,32% pada kuartal II-2020.

Kepala Negara meminta semua kalangan, termasu kader partai untuk terlibat menggerakkan ekonomi nasional agar tumbuh ke zona positif.

Baca Juga: Jokowi Ajak Kader Gerindra Gotong Royong Tangani Covid-19

Baca Juga: Edan!! Menteri Jokowi Ikut Gebuk Anak Bungsu SBY!

"Pada kuartal ekonomi ke II kita telah terkontraksi secara tajam yaitu minus 5,32%. Tapi kita tidak boleh menyerah, kita harus betul-betul upaya agar di kuartal ketiga kita harus bangkit, kita bisa reborn sehingga kita tidak jatuh ke jurang resesi," katanya, dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra secara virtual, Sabtu (8/8/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan hal yang pertama adalah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Menurutnya, pencegahan kasus baru menjadi penting untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional.

"Karena itu saya mengajak seluruh kader Partai Gerindra di mana pun berada baik yang sekarang menjadi kepala daerah maupun legislatif untuk tetap menempatkan kesehatan, keselamatan rakyat menjadi prioritas, penyebaran COVID harus mampu kita kendalikan," tambahnya.

Ia mengaku tidak ingin terjadi gelombang kedua kasus corona di Indonesiia. Sambungnya, upaya yang bisa menyelamatkan ekonomi dari jurang resesi juga dengan menggerakkan roda perekonomian khususnya di kelompok UMKM.

"Dengan cara itu maka produksi petani produksi nelayan, produksi UMKM akan ikut bergerak yang kita harapkan menjadi daya ungkit. Bukan hanya pada penguatan daya beli petani, nelayan, dan UMKM. Tapi akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional bagi kuartal ketiga ini," tukasnya.