Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Kena Skak Elite PKS: Pola Pikir Presiden Jungkir Balik!

        Jokowi Kena Skak Elite PKS: Pola Pikir Presiden Jungkir Balik! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan soal potensi gelombang kedua penyebaran virus corona di Tanah Air.

        Terkait itu, Mardani menilai pola pikir Presiden jungkir balik. Sebab, puncak gelombang pertama wabah tersebut belum terdeteksi.

        Baca Juga: Hadapi Resesi, Demokrat: Pak Jokowi, Gak Usah Malu Tiru Rezim SBY

        Baca Juga: Gerindra: PR Jokowi Ada di Aura Krisis Para Menteri

        "Pola pikir presiden jungkir balik. Bicara gelombang kedua, padahal peak (puncak) gelombang satu saja belum terdeteksi," tulisnya dalam akun Twitternya @MardaniAliSera, Minggu (9/8/2020).

        Lanjutnya, ia juga menyindir Presiden Jokowi soal penerapan new normal di tengah pandemi. Menurutnya, pernyataan Jokowi kontraproduktif dengan upaya masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

        "Dulu bicara New Normal, kemudian mau dilonggarkan new normalnya padahal masyarakat sedang berhati-hati menjaga penyebaran," cuitnya lagi.

        Karena itu, ia pun menduga pola pikir Presiden yang jungkir balik bisa terjadi karena masalah komunikasi atau karena metodologi pemetaan masalah dan sumber infonya tidak terverifikasi.

        "Ada urusan komunikasi disini. Tapi bisa juga metodologi pemetaan masalah dan sumber infonya tidak terverifikasi dengan baik," cetusnya lagi.

        Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa syarat kemampuan berpikir sistematis dan kritis wajib dimiliki Presiden.

        "Di atas semuanya, syarat kemampuan berpikir sistematis dan kritis wajib dimiliki Presiden. Hingga langkahnya jelas, terukur & teratur," jelasnya.

        Diketahui, Kepala Negara dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8), mengingatkan soal potensi terjadinya gelombang kedua virus corona.

        "Jangan sampai kita masuk gelombang kedua. Second wave yang memperlambat kita untuk pulih kembali, kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Presiden Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: