Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hipmi dan Kemendikbud Kerja Sama Pengembangan Reka Cipta

        Hipmi dan Kemendikbud Kerja Sama Pengembangan Reka Cipta Kredit Foto: Kemdikbud.go.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan reka cipta.

        Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan bahwa kerja sama itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya membangun kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem reka cipta di Tanah Air. Selain itu, hal tersebut bertujuan mendorong peran serta dunia industri dalam pengembangan reka cipta di perguruan tinggi.

        Baca Juga: Cek Fakta: Nadiem Makarim Mundur dari Jabatan Mendikbud

        "Ruang kolaborasi bersama investor (industri) dengan perguruan tinggi sangat diperlukan dalam rangka pengembangan reka cipta dan mendorong transformasi penelitian yang dapat bersinergi dengan industri," kata Paristiyanti di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

        Ia juga menilai bahwa kerja sama ini dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan yang terkait dengan tugas dan fungsi Ditjen Dikti.

        "Saat ini, kami tengah fokus pada berbagai aspek terkait dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itu, berbagai kerja sama dapat dilakukan dengan fokus kepada peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program di peran perguruan tinggi," tegasnya.

        Sementara itu, Sekjen BPP Hipmi Pusat, Bagas Adhadirga, menjelaskan bahwa kerja sama antara Hipmi dan Ditjen Dikti sangat strategis.

        "Hipmi memiliki 25 ribu pengusaha muda Indonesia yang siap berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri di berbagai sektor yang melibatkan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya," jelasnya.

        Bagas pun meyakini jika sinergi dapat terwujud, akan membawa pengaruh positif terhadap peningkatan perekonomian nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: