Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terus Merugi Acset Indonusa Butuh Uang Hingga Triliunan Rupiah

        Terus Merugi Acset Indonusa Butuh Uang Hingga Triliunan Rupiah Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) tengah mencari dana segar hingga sebesar Rp1,49 triliun. Dana tersebut akan diperoleh perseroan dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

        Dalam aksi korporasi tersebut, Presiden Direktur ACSET, Idot Supriadi mengatakan bahwa perseroan akan menawarkan 5.725.160.000 lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp262 setiap saham.

        “Kami telah menerima pernyataan efektif atas rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui PUT II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis, 13 Agustus 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (14/8/2020).

        Baca Juga: Tertekan Pandemi Corona, Pendapatan ACSET Tergerus Tragis

        Menurutnya, dalam PUT II, PT Karya Supra Perkasa (KSP) yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk sekaligus pemegang saham mayoritas Perusahaan sebesar 50,10% telah menyatakan kesanggupannya untuk bertindak sebagai pembeli siaga melalui surat resmi yang diterbitkan pada 6 Juli 2020.

        Dana yang diperoleh ACSET atas hasil pelaksanaan PUT II ini akan ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan yang dipercaya dapat mendukung Perusahaan dalam melaksanakan strategi usahanya.“ACSET senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka mengupayakan yang terbaik bagi seluruh kepentingan stakeholders,” tambanya.

        Baca Juga: Polytama Terbitkan Obligasi, Dana yang Diincar Capai Rp450 M

        Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ACSET pada 8 Juni lalu, pemegang saham telah memberikan persetujuan atas rencana Perusahaan melakukan PUT II dengan mekanisme HMETD. Diterimanya pernyataan efektif dari OJK kemarin membuat rencana PUT II ACSET menjadi efektif sepenuhnya.

        “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh para pemegang saham dari sejak awal proses PUT II hingga bisa dinyatakan efektif,” ucapnya.

        Sebagai informasi, perseroan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 51,58% pada semester pertama 2020. Sehingga, ACSET pun mencatatkan rugi bersih sebesar Rp252,20 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: