Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tren Workplace Hadapi New Normal

        Tren Workplace Hadapi New Normal Kredit Foto: Dekoruma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki new normal, masyarakat dapat kembali beraktivitas di luar rumah dengan berbagai protokol kebersihan. Untuk yang masih bekerja dari rumah (work from home), tentunya perlu melakukan berbagai penyesuaian dalam penataan ruang. Sementara itu, perusahaan juga perlu meng-upgrade kantor atau bisnisnya untuk memfasilitasi perbuatan tersebut. Hal ini ini memunculkan tren baru workplace di mana kebersihan, kesehatan, dan keamanan menjadi prioritas.

        Menanggapi hal itu, Dekoruma, perusahaan teknologi home, living, dan interior di Indonesia, turut mengamati perubahan yang terjadi akibat Covid-19 dan transisi PSBB ke new normal. Hal ini terutama terjadi pada perilaku konsumen serta kebutuhan isi rumah yang mengalami lonjakan permintaan.

        Baca Juga: Kenaikan Harga Melambat, Momentum Tepat Beli Properti

        "Sejak pemerintah mengimbau masyarakat agar beraktivitas di rumah, kami melihat kepercayaan customer untuk berbelanja online makin meningkat. Tercatat, kenaikan penjualan online retail kami mencapai 2x lipat. Salah satu kategori yang mendominasi adalah produk home office seperti meja kerja, kursi kantor, dan rak penyimpanan yang meningkat drastis hingga 198%," jelas Dimas Harry Priawan, Co-Founder dan CEO Dekoruma, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/8/2020).

        Tren Workplace di Rumah

        Dekoruma menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat workplace di rumah agar tetap nyaman dan tentunya sesuai kebutuhan. Hal tersebut meliputi penentuan tempat area kerja, pemilihan furnitur, penempatan area penyimpanan, dan penambahan dekorasi untuk mendukung produktivitas.

        Untuk menentukan workplace di rumah, pastikan bahwa area kerja tersebut berada di tempat yang minim distraksi dengan pencahayaan yang cukup. Jika tidak tersedia space yang luas, bisa dengan memanfaatkan sudut ruang atau corner sebagai area kerja. Kemudian, pilih furniture ergonomis yang space-saving dan multifungsi untuk memaksimalkan ruang. Penempatan area penyimpanan juga penting untuk menjaga kerapian & kebersihan area kerja. Penyimpanan vertikal direkomendasikan menjadi opsi yang tepat untuk workplace di hunian mungil.

        Selain membuat workplace terlihat lebih estetik, memilih dekorasi yang tepat akan menunjang produktivitas di area kerja. Penggunaan lampu meja akan membuat makin fokus karena sorot lampu diarahkan pada satu titik. Berikutnya, gunakan dekorasi yang fungsional untuk penataan barang seperti folder untuk menyimpan dokumen, kotak penyimpanan untuk menyimpan alat tulis, dan sebagainya. Terakhir, juga bisa juga meletakkan tanaman hias sebagai aksen untuk menyegarkan ruang. Kehadiran tanaman akan membuat lebih relax dan mengurangi rasa stres.

        Penyesuaian Prosedur Jasa Desain Interior Selama New Normal

        Guna mendukung masyarakat agar tetap di rumah, jasa desain interior Dekoruma turut melakukan penyesuaian prosedur dengan mengoptimalkan layanan konsultasi online. Prosedur ini efektif untuk mengurangi intensitas tatap muka antara desainer dan customer. Hal ini juga ditunjang oleh penggunaan teknologi SOMA, software yang dikembangkan oleh Dekoruma.

        Tren Workplace di Berbagai Industri dan Bisnis

        Memasuki era new normal, pelaku industri dan bisnis juga dituntut responsif untuk melakukan penyesuaian di kantor atau tempat usahanya. Penyesuaian yang perlu diperhatikan mencakup pertimbangan kepadatan dan jarak dalam ruangan, ventilasi dan sirkulasi udara, kemudahan akses kebersihan, dan sebagainya.

        Menyadari akan hal ini, DekorumaBusiness menawarkan solusi berupa perlengkapan new normal yang dapat membantu pemilik usaha meng-upgrade kantor atau bisnisnya menjadi lebih aman dan higienis. Perlengkapan tersebut seperti partisi (sneeze guard), area cuci tangan (sanitizer station), dan lainnya.

        Akan tetapi, tentu tak hanya perlengkapan new normal yang diperlukan. Desain interior pun harus beradaptasi mengikuti keadaan new normal ini. Dimas menjelaskan, kebiasaan baru masyarakat saat pandemi ini bukan mustahil akan bertahan dan terus diterapkan ke depannya.

        "Maka, interior kantor juga harus berubah supaya semua merasa aman dan nyaman saat bekerja. Tentu dari awal proses mendesain interior, kami pasti akan memikirkan jarak, kebersihan, keamanan, dan faktor lainnya sesuai standar kesehatan," pungkasnya.

        Mengingat situasi pandemi yang belum dapat dipastikan kapan berakhirnya, masyarakat tetap harus berhati-hati dan tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Pandemi jelas menimbulkan tantangan baru di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun, Dekoruma percaya semua tetap ada sisi positifnya.

        Salah satunya, kini masyarakat dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga #BisaDiRumah. Dekoruma juga menghadirkan jasa desain interior untuk kebiasaan baru agar hunian dan kantor senantiasa aman dan nyaman. Informasi selengkapnya tersedia di website Dekoruma.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: