Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melantik pejabat eselon II dan III. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pejabat baru di Kemenkeu harus siap bertempur. Apalagi di tahun ini ekonomi Indonesia cukup menantang dengan adanya pandemi virus Covid-19.
"Kita sedang dalam situasi bertempur, kalau enggak siap bertempur silakan bilang ke atasan Anda. Soalnya Covid-19 ini membuat kita bertempur dengan policy dan resource yang ada," ujar Menkeu di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Dia melanjutkan, beberapa negara sudah mengalami kontraksi ekonomi yang cukup besar akibat Covid-19. Apalagi Indonesia juga sudah mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Untuk itu, berbagai program pemulihan ekonomi bakal terus ditingkatkan agar tidak mengalami kontraksi yang cukup dalam.
Baca Juga: Sri Mulyani Bagi-bagi Pulsa Rp200 Ribu Per Bulan, Sst...Cuma PNS
Baca Juga: Sri Mulyani Sesumbar Langkah Pemerintah Sudah Extraordinary
"Minus 5,32% ini harus menjadi pemacu untuk menghindarkan pemburukan konidisi ekonomi. Kita terus menggulirkan pemulihan ekonomi dengan langkah penganan sektor kesehatan bantuan sosial maupun usaha kecil menengah dan daerah dan dunia usaha," katanya.
Mantan petinggi Bank Dunia ini mengakui upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi saat ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah mengingat berbagai sektor lapangan usaha maupun kelompok pengeluaran mengalami kontraksi yang dalam.
"Kita mendorong percepatan stimulus maupun insentif yang sudah direncanakan agar berdampak kepada masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: