Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Membedakan Gejala Covid-19 dan Alergi Biasa

        Cara Membedakan Gejala Covid-19 dan Alergi Biasa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Penyakit Covid-19 dan alergi musiman memiliki gejala umum yang hampir sama. Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat membantu untuk membedakan gejala Covid-19 dan alergi musiman.

        "Membedakan alergi dan infeksi dari Covid-19 bisa menjadi sulit," ungkap dokter dari departemen kedaruratan pusat pelayanan kesehatan Northwell Health Long Island Jewish Dr Fred Davis, seperti dilansir Fox News.

        Baca Juga: Ini Cara Bill Gates Hadapi Masalah dari Microsoft hingga Covid-19

        Dr Davis mengatakan, baik Covid-19 maupun alergi dapat memunculkan gejala seperti hidung beringus, batuk, dan hidung tersumbat. Yang menjadi perbedaan mendasar dari keduanya adalah demam.

        Orang yang mengalami alergi biasanya akan mengalami gejala seperti hidung beringus, batuk, atau hidung tersumbat tanpa disertai dengan demam. Sebaliknya, infeksi virus seperti Covid-19 dapat memunculkan gejala-gejala serupa yang biasanya disertai dengan demam.

        Perbedaan lainnya adalah gejala gatal, mata berair, dan bersin. Ketiga gejala ini lebih umum dikaitkan dengan alergi, bukan dengan Covid-19.

        Covid-19 juga dapat memunculkan gejala-gejala yang umumnya tidak terjadi pada kasus alergi. Beberapa di antaranya adalah menggigil dan nyeri otot, demam, muntah dan mual, diare, serta kehilangan indra penciuman dan perasa secara tiba-tiba menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

        Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit itu menyoroti bahwa kemiripan beberapa gejala Covid-19 dan alergi dapat memunculkan kekhwatiran, khususnya ketika anak-anak sudah kembali bersekolah. Bila orang tua tidak yakin atau merasa anak mungkin terinfeksi Covid-19, ada baiknya anak menjalani tes Covid-19.

        Selain itu, penting pula untuk memberitahu pihak sekolah mengenai kondisi anak. Yang tak kalah penting adalah tetap menjalani panduan untuk karantina mandiri demi menekan risiko penularan.

        CDC mengimbau agar orang tua segera membawa anak ke fasilitas layanan kesehatan bila mengalami gejala kesulitan bernapas. Sebagai upaya pencegahan, CDC juga menganjurkan semua orang untuk sering mencuci tangan, menjaga jarak fisik dari orang lain, dan menggunakan masker.

        Penggunaan masker juga sebaiknya diterapkan pada anak berusia di atas dua tahun untuk menghindari paparan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Penggunaan masker baik untuk orang-orang yang memiliki alergi karena dapat menghindari penderita alergi dari paparan alergen yang dapat memicu reaksi alergi.

        Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis Apa Gak Sih? Ini Jawaban Erick Thohir

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: