Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Baru Hollywood, Tyler Perry Pernah Jadi Gelandangan

        Miliarder Baru Hollywood, Tyler Perry Pernah Jadi Gelandangan Kredit Foto: REUTERS/Danny Moloshok
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Majalah Forbes telah menobatkan taipan media Hollywood, Tyler Perry sebagai miliarder baru. Perry mengaku suka cara orang-orang yang menjelaskan kesuksesannya. Banyak hal telah berubah dalam hidupnya, ia dulu hanyalah anak miskin yang putus sekolah dari New Orleans, Amerika Serikat (AS).

        "Saya suka ketika orang mengatakan Anda berasal dari 'awal yang sederhana'," katanya baru-baru ini kepada Forbes. "[Itu] berarti Anda miskin sekali."

        Baca Juga: Kacau! Cucu Miliarder Ini Sogok Masuk Universitas Rp2,9 M

        Dulu, saat ia masih berjuang sebagai penulis script, ia pernah menjalani hidup sebagai tunawisma. Berkat drama dari scrip itulah yang mengubahnya menjadi bintang dan meluncurkan karier yang pada akhirnya membawanya menjadi seorang maestro media dan orang Afrika-Amerika pertama di AS yang memiliki studio secara mandiri.

        "Kepemilikan mengubah segalanya," katanya kepada Forbes sebagaimana dikutip dari CNN International di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

        Salah satu yang berubah adalah rekening banknya. Forbes telah menambahkan Perry ke dalam daftar miliarder dan memperkirakan bahwa ia telah memiliki kekayaan lebih dari USD1,4 miliar (Rp20,7 triliun) sebelum pajak sejak 2005.

        Menurut data Forbes, Perry menghabiskan USD30 juta (Rp444 miliar) untuk properti studio di Atlanta pada 2015 dan menghabiskan USD250 juta (Rp3,7 trililun) lagi untuk membangun operasi studio di sana.

        Perry mengaku senang menjadi orang kulit hitam dengan studio di tanah Fort McPherson, yang pernah menjadi benteng militer Konfederasi. Berkat studio itu jugalah yang membantu peningkatan kekayaannya.

        "Saya pemilik lampu. Saya yang memiliki set," katanya kepada Forbes. "Jadi di situlah perbedaannya. Karena saya memiliki segalanya, keuntungan saya lebih tinggi."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: