Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkat Pandemi, Pendiri Sistem Cloud Ini Jadi Miliarder Baru

        Berkat Pandemi, Pendiri Sistem Cloud Ini Jadi Miliarder Baru Kredit Foto: Twitter/techinsider
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan teknologi pengamanan sistem komputasi awan atau cloud yang didirikan Todd McKinnon bernama Okta Inc telah merasakan bisnisnya yang melonjak di tengah pandemi Covid-19. Hal ini karena banyak orang yang bekerja dari rumah hingga dokumen-dokumen penting pun harus diakses melalui jaringan internet.

        Karena itulah bisnis Okta semakin berkembang pesat. Perusahaan yang didirikan Todd McKinnon pada tahun 2009 ini telah melonjak 70 persen dalam enam tahun terakhir. Bahkan telah meroket 1.200 persen jika dibandingkan saat perusahaan IPO pertama kali pada 2017 silam.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Dieter Schwarz, Miliarder Ritel Asal Jerman

        Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jum'at (4/9/2020) Okta kini bervaluasi USD27 miliar atau setara Rp394 triliun. Sementara pendirinya, McKinnon juga menikmati peningkatan kekayaan. Harta kekayaan McKinnon kini mencapai USD1,7 miliar (Rp24,82 triliun) menjadi pendatang baru berstatus miliarder. Padahal, McKinnon "hanya" memiliki sekitar 4 persen saham Okta.

        "Hal buruk ini (pandemi) telah menghancurkan banyak hal, namun perusahaan justru diuntungkan atas hal itu," ujar McKinnon kepada Forbes.

        Sejak bulan Maret lalu, Okta telah menandatangai kerja sama dengan 1.000 pelanggan baru. Secara keseluruhan, saat ini Okta memiliki 8.950 pelanggan dengan banyak di antaranya meningkatkan penggunaan layanan pengaman cloud. Pada bulan Mei, FedEx juga dikabarkan telah menggunakan Okta Identity Cloud agar 85.000 pekerjanya di seluruh dunia bisa bekerja secara efektif selama masa pandemi.

        Cloud juga telah bekerja sama dengan Australian Red Cross, LVMH, Equifax, Western Union, dan banyak rekanan lain. McKinnon sendiri mulanya bekerja sebagai developer pada sebuah perusahaan perangkat lunak PeopleSoft, sebelum kemudian berpindah ke Salesforce. Pada 2009, dia mulai mengulik mengenai komputasi awan dan memilih untuk mendirikan bisnis sendiri.

        Karena kebijakan kerja dari rumah, analis Wall Street pun mulai menggunakan produk yang menjamin keamanan seperti Okta.

        "Dalam semalam, mereka menjadi salah satu penunggang utama dalam pasar keamanan. (Okta) telah menjadi saham yang disukai sebelum Covid, dan menjadi saham yang lebih disukai sejak saat itu," ujar analis bernama Tilton.

        McKinnon sendiri mengaku tersentuh dengan pencapaian perusahaan dan dirinya.

        "Ketika saya melihat kinerja saham, atau kekayaan bersih saya sendiri, saya pikir itu memuaskan melihat perusahaan menjadi sukses. Saya memulai perusahaan ini, dan saya benar-benar bertahan dengannya. Saya menaruh uang saya di tempat di mana saya berada," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: