Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Salurkan 25 Ribu Hand Soap & Sanitizer Berbahan Sawit

        Pemerintah Salurkan 25 Ribu Hand Soap & Sanitizer Berbahan Sawit Kredit Foto: Mochamad Rizky Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman menyampaikan, pemerintah akan menyalurkan 12.500 hand soap dan 12.500 hand sanitizer yang berbahan dasar kelapa sawit.

        Gerakan ini merupakan kerja sama BPDPKS dengan pusat penelitian pusat penelitian surfaktan dan bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor. Hand soap dan hand sanitizer ini akan disalurkan melalui badan layanan umum kesehatan.

        "Pada saat ini telah diproduksi 12.500 hand soap dan 12.500 hand sanitizer yang rencananya akan disalurkan kepada masyarakat melalui badan layanan umum kesehatan di wilayah Jabodetabek," ujar Eddy, Jumat (4/9/2020).

        Baca Juga: Harga TBS Sawit di W1 September 2020: Baik!

        Baca Juga: September Ceria: Harga Referensi CPO Meningkat 12,34%

        Eddy menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan penggunaan sawit dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

        Melalui kegiatan ini, diharapkan manfaat dari sawit yang merupakan sumber daya alam strategis di Indonesia dapat menjangkau seluruh masyarakat dan membantu masyarakat Indonesia untuk mempraktikkan pola hidup yang bersih sebagai bagian dari kehidupan saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.

        "Hand soap dan hand sanitizer dari kelapa sawit ini merupakan kerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan pusat penelitian pusat penelitian surfaktan dan bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor," tutur Eddy.

        Eddy menjelaskan, sabun cuci tangan cair atau hand shop dan penyitasi tangan atau hand sanitizer dikembangkan oleh pusat penelitian surfaktan dan bioenergi SBRC IPB. Adapun kegiatan produksinya dilakukan oleh usaha kecil dan menengah.

        "Keterlibatan usaha rakyat ini tadi melalui UKM dalam pengolahan sawit memang menjadi salah satu program strategis dari BPDPKS. Kami berharap agar keterlibatan ini akan menjadi bagian dalam upaya kita untuk mendorong peningkatan Kesejahteraan rakyat," ujar Eddy.

        Tidak akan berhenti sampai di sini, BPDPKS akan terus melanjutkan dan meningkatkan distribusi hand soap dan hand sanitizer ini.

        "Sehingga nanti kami berencana bahwa ke depan kami akan dapat menyalurkan dan ini tadi kepada seluruh masyarakat melalui badan layanan umum kesehatan di Indonesia," ucap Eddy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: