Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pilkada Kota Depok Bakal Sengit Nih, 2 Calonnya dari Petahana!

        Pilkada Kota Depok Bakal Sengit Nih, 2 Calonnya dari Petahana! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020 bakal memasuki tahap baru, sebab sudah ada dua pasangan yang menyatakan akan mencalonkan diri.

        Kedua pasangan adalah Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia. Diketahui bahwa Idris dan Pradi merupakan petahana. Saat ini Idris menjabat sebagai Wali Kota Depok sedangkan Pradi adalah wakilnya. Melenggangnya dua nama ini ibarat pertarungan dua petahana.

        Idris-Imam didukung empat partai, yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya yang tergabung dalam Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS). Sedangkan Pradi-Afifah didukung 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Depok Bangkit, terdiri atas enam parpol parlemen, yakni Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan NasDem. Sedangkan dukungan dari parpol non Parlemen yakni Hanura, Perindo, Garuda, PKPI, PBB, dan PSI.

        Baca Juga: Koalisi Ini Pede Bisa Lawan Dominasi PKS di Pilkada Depok 2020

        Baca Juga: Soal Nepotisme di Pilkada, Mahfud MD: Belum Tentu Niatnya Jelek

        Pasangan Idris-Imam melakukan deklarasi pada Jumat (4/9). Sedangkan pasangan Pradi-Afifah telah deklarasi sehari sebelumnya yaitu Kamis (3/9). "Iya kita deklarasi Idris-Imam. Kami optimistis pasang Idris-Imam akan memenangkan Pilkada Depok 2020," kata Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir, Sabtu (4/9/2020). 

        Hafid Nasir mengajak warga Depok untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan telah terbukti keberhasilannya dalam memimpin pembangunan di Kota Depok. PKS mengklaim Idris sudah bekerja dengan baik membangun Depok dan masyarakat puas atas pencapaian yang dikerjakan.

        "Kepuasan masyarakat dan prestasi Depok 5 tahun terakhir. Kami yakin Idris-Imam akan memenangkan hati pemilih dengan target 60 persen suara di Pilkada tahun ini,” tutur Hafid.

        Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji, mengatakan, pasangan ini berhasil merangkul banyak parpol. Hal ini menandakan bentuk perubahan dan Depok bangkit seperti apa yang diharapkan warga masyarakat. 

        "Kami menggalang koalisi ada 12 parpol parlemen dan non Parlemen. Berjuang akan lebih keras, dan pasukan panglima Ormas memberikan dukungan relawan calon dan jaringan yang ada di Depok sebagai pendukung Pradi-Afifah," kata Nuroji.

        Nuroji menyebut pasangan Pradi -Afifah mengusung perubahan. Sebab selama ini dinilai masih kurang adil, kebijakan masih untuk kelompok tertentu, dan tidak mewakili keseluruhan kepentingan masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: