Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Berani Lawan Ortu, Ini Penyesalan Ibu Kasih Gadget ke Anak

        Jadi Berani Lawan Ortu, Ini Penyesalan Ibu Kasih Gadget ke Anak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak-anak generasi Alpha lahir di saat teknologi sudah berkembang pesat. Ini membuat mereka dapat memiliki pengetahuan sebanyak-banyaknya yang bisa mereka ambil dari internet.

        Namun, di balik kecanggihan anak-anak generasi saat ini, mereka juga dikenal sebagai anak-anak yang suka melawan. Beberapa anak dari generasi Alpha bahkan berani melawan guru dan orangtuanya.

        Baca Juga: Pasar Gadget Mulai Bergairah, Produsen Smartphone Beraksi

        Seperti yang dialami oleh Citra, ibu berusia 28 tahun yang saat ini tengah memiliki anak dengan usia 7 tahun. Citra yang menikah dengan suaminya saat berusia 19 tahun ini mengaku memiliki anak yang wataknya terlihat berbeda dari dirinya dan suaminya. Bahkan, anaknya sudah pandai mengumpat padahal baru berusia 7 tahun.

        "Aku pun generasi milenial ya, tetapi waktu aku kecil ya aku enggak berani melawan orangtua dan guru," ungkap Citra dikutip dari Okezone.

        Ia bercerita, ketika anak satu-satunya itu sedang diberi nasihat, ia justru memberi nasihat balik kepada Citra. Walaupun usianya baru 7 tahun, namun putranya itu sudah pandai merangkai kata-kata.

        "Jadi misalnya aku bilang ke dia, 'nak ini waktunya mengerjakan PR, jangan main handphone terus' tetapi anakku bilang, 'nanti dulu dong ma, ini kan masih siang, nanti malam juga bisa kalau ngerjain PR doang mah' jadi setiap diberi nasihat dia pasti menjawab," jelas Citra.

        Citra mengakui bahwa ada satu kesalahan yang telah dibuatnya yakni memperkenalkan gadget pada putranya saat ia masih berusia 4 tahun. Akibatnya, kini sang putra benar-benar kecanduan gadget.

        "Awalnya aku mau anak aku terlihat pintar sejak usia dini. Makanya aku kenalin gadget ke dia sejak masih PAUD. Tetapi jadinya malah kecanduan gini," ujarnya.

        Tetapi saat sedang tidak menggunakan gadget pun, lanjut Citra, perkataannya tetap kasar karena dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya tinggal. Bahkan teman-teman seusianya pun melakukan hal serupa.

        "Aku enggak tahu sih ya ini karena gadget atau bukan, soalnya teman-temannya juga berperilaku sama seperti anakku. Mereka juga kasar dan suka melawan orangtua. Mungkin mereka juga terpengaruh dari gadget. Sehingga aku kira ini agak sulit untuk mengubah tingkah laku anakku," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: