Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengaku tidak terima dan membantah bahwa dirinya keturunan dari pendiri dan petinggi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut disampaikan terkait pernyataan Tokoh Pers Sumatera Barat, Hasril Chaniago dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/9) malam, yanng menyebut bahwa kakek Arteria Dahlan adalah Bachtaruddin yang merupakan pendiri PKI di Sumbar. Baca Juga: Kakek Arteria Dahlan Dibongkar Hasril: Dia Pendiri PKI Sumbar
Dengan tegas, Arteria membantah bahwa keluarganya merupakan keturunan PKI. Ia pun meluruskan bahwa seluruh keluarganya merupakan tokoh dari Partai Masyumi. Baca Juga: Jokowi Instruksikan Fokus ke Kesehatan, Fadli Zon: Telat!
“Itu dia, nenek saya tokoh Masyumi, dipenjara dulu nenek saya, masa saya dibilang PKI gimana? Jadi salah kutip kali, Hasril Chaniago,” ujarnya, seperti dikutip dari RMOL, Rabu (9/9/2020).
“Telepon Pak Hasril suruh ngeralat, mungkin dia harus menjelaskan,” imbuhnya.
Lanjutnya, terkait tudingan turunan PKI, ia menangkap bahwa saat itu Hasril Chaniago sedang menjelaskan perihal sebuah keluarga di Minang yang bisa berwarna dalam urusan politik, bisa Masyumi, PKI dan PNI.
Sepengetahuannya, Hasril sebatas berkelakar saat memberi penjelasan. Termasuk saat menyinggung dirinya keturunan dari Bachtaruddin.
“Dia (Hasril) bilang jangan-jangan om-nya Arteria itu PKI, dia kan ngomong begitu. Saya justru malah deketnya sama Ibu Hajah Rasuna Said. Satu keluarga kita bukan PKI, yang Masyuminya ayah saya banyak mendapatkan bimbingan dari Umi Rasuna Said,” jelasnya.
Dengan tegas juga, ia mengatakan bahwa kakeknya dulu merupakan seorang saudagar kaya bukanlah seorang politisi, sehingga dia meminta Hasril untuk meralat pernyataannya tersebut.
“Jadi kalau kakek saya itu saudagar pedagang, enggak ikut-ikutan politik," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil