Director Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, menilai wacana reshuffle dari kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap menteri Kabinetnya beberapa bulan lalu, sulit dijalankan dalam waktu dekat ini.
“Merujuk pada rekam periode pertama, maka besar kemungkinan reshuffle dilakukan jelang akhir tahun,” katanya, Rabu (9/9/2020). Baca Juga: Fahri Hamzah Puji-Puji 2 Periode SBY, Era Jokowi Malah Dibilang..
Lanjutnya, ia berujar ada kesan kehati-hatian yang terlihat pada Presiden Jokowi dalam merombak kabinet. Baca Juga: Ini Penyebab Mas Gibran Selalu Blusukan Sendiri Tanpa Sang Istri
Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan posisi menteri yang terkesan sebagai bagi-bagi jatah untuk partai politik pendukung.
“Bukan saja soal pendukung dirinya sendiri waktu Pilpres 2019 kemarin, tetapi sekarang juga parpol yang mendukung anak (Gibran) dan menantunya (Bobby) di Pilkada 2020,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memutuskan maju di Pilkada Solo. Kemudian, menantu presiden, Bobby Afif Nasution yang juga maju di Pilkada Medan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil