Pelaku kejahatan ternyata juga punya ketakutan tertular virus corona, setidaknya itulah yang tampak dalam sebuah perampokan di Uttar Pradesh, India. Para pelaku memastikan mereka mengikuti semua protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebelum menggasak perhiasan di toko yang menjadi sasaran mereka.
Jurnalis India, Alok Pandey membagikan rekaman CCTV dari insiden tersebut di Twitter, membuat warganet geli, sementara turut prihatin dengan penegakan hukum dan keamanan di negara itu.
Baca Juga: Cara Jenderal India Sadarkan Prajuritnya: Diplomasi Cuma Tipu Daya!
"Di Aligarh, (tiga) pria merampok toko perhiasan mengikuti 'protokol Covid-19' penuh, masuk memakai masker, membersihkan tangan dan kemudian mengeluarkan pistol dan merampok perusahaan!," demikian cuitan Pandey yang diunggah di akun @alok_pandey sebagaimana dilansir Gulf News.
Perampokan itu terjadi di Aligarh, Uttar Pradesh pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 14.00. Media India melaporkan "Para pekerja toko mungkin berasumsi bahwa para pria adalah pelanggan, dan menawarkan mereka pembersih tangan."
Setelah dengan tenang membersihkan tangan mereka, para perampok mengeluarkan senjata, dan mengarahkan mereka ke pekerja toko. Mereka melanjutkan untuk mengisi tas mereka dengan perhiasan.
Laporan berita itu menambahkan bahwa mereka diduga mengambil barang senilai Rs4 juta (sekira Rp805 juta).
Saat perampokan yang berlangsung kurang dari satu menit tersebut, tiga pelanggan yang sudah berada di dalam toko tersebut duduk diam. Sementara itu, salah satu penjaga toko yang berdiri sesaat sebelum kejadian, terlihat bergegas masuk ke sebuah ruangan dan menutup pintu, begitu melihat senjata tersebut.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa salah satu pencuri melompati konter, dan mengeluarkan segepok uang tunai serta perhiasan, sementara salah satu pekerja toko duduk dengan tangan terlipat.
Menurut laporan berita dan tweet viral, polisi Aligarh mengatakan tindakan cepat telah diambil dalam kasus tersebut.
"Dengan bantuan rekaman CCTV, kami akan segera menyelesaikan kasus tersebut dan menangkap tersangka," kata seorang pejabat polisi kepada wartawan.
Polisi kemudian men-tweet bahwa dua terdakwa telah diidentifikasi.
Sementara banyak yang bersimpati dengan pemilik toko, yang lain tidak bisa menahan tawa melihats seluruh kejadian itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: