Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menekankan kepercayaan publik sangat penting dalam situasi saat ini. Hal ini agar negara mendapatkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat karena penanganan Covid-19 erat hubungannya dengan dukungan dari masyarakat itu sendiri.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan dana yang digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang dibuka secara transparan.
"Kita mengumumkan jumlah uang yang digunakan, siapa yang akan menggunakan uang, untuk apa, berapa harganya," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Jumat (18/9/2020) malam.
Baca Juga: Ngeri! Bandingkan dengan Krisis Global 2008-2009, Sri Mulyani: Dampak Covid-19 Sangat Kompleks
Sri Mulyani mengatakan transparansi itu berupa keterbukaan informasi penanganan Covid-19 di masyarakat, termasuk data jumlah spesimen pemeriksaan, data jumlah pasien terkonfirmasi positif, serta data pelayanan dan perawatan kesehatan bagi para pasien.
"Serta akuntabilitas dari penggunaan dana penanganan Covid-19," katanya.
Sri Mulyani menekankan membangun suatu sistem data yang komplit dan komprehensif tidak mudah, apalagi Indonesia adalah negara besar dan terdiri dari banyak pulau.
"Namun dengan adanya data yang bisa melacak setiap nama, alamat dan nomor akun setiap penduduk, maka hal tersebut akan lebih memudahkan pemerintah dalam penyaluran program jaring pengaman sosial," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: