Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berhadapan sama Si Ahok, Nyali Erick Thohir Mah Langsung Ciut, Pasti Gak Berani Pecat

        Berhadapan sama Si Ahok, Nyali Erick Thohir Mah Langsung Ciut, Pasti Gak Berani Pecat Kredit Foto: Antara/Adam Bariq
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara Refly Harun mengamini apa yang diungkapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal borok di Pertamina. Ahok mengungkapkan kerapnya direksi BUMN memotong kompas dengan melobi langsung orang kementerian, bahkan menteri BUMN sendiri.

        Sementara ada dewan komisaris yang berfungsi sebagai pengawas, tempat direksi berkonsultasi dan diskusi sering dilewati.

        "Saya sendiri punya pengalaman, ya memang begitu," kata Refly melalui video berjudul Duel Ahok vs Erick Tohir yang diunggah di akun Youtube, Sabtu (19/9/2020).

        Baca Juga: 6 Fakta Ahok Bongkar Borok Pertamina, Nomor 3 Bikin Emosi Jiwa

        Baca Juga: Erick Thohir Ditantang Copot Si Ahok, Berani Gak Tuh?

        Refly mengaku tidak terlalu yakin perseteruan Ahok dengan Erick Thohir bakal berlanjut. Tetapi, dia mencurigai sosok Ahok memang dipasang untuk mengerem laju Erick Thohir. Sebab ada kesan selama ini tidak ada seorang pun di BUMN yang bisa membantah menterinya.

        "Kalau berani membantah menteri, maka reshuffle," ujar dia.

        Menurut dia, hal inilah yang membuat direksi atau komisaris BUMN di Indonesia sangat susah bekerja secara profesional. Mereka sangat bergantung pada relasi kekuasaan. Siapa yang punya pegangan kekuasaan yang kuat bakal bertahan. Sebaliknya yang tidak kuat akan terlempar.

        "Apa pun prestasi Anda, kalau tidak nyantol (dengan kekuasaan), maka Anda tidak akan bertahan," katanya.

        Karena itu, bagi Refly, menarik untuk menunggu apa yang akan dilakukan Erick Thohir terhadap Ahok. Ini karena baik Erick Thohir maupun Ahok dikenal sebagai orang Jokowi, pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini. Meskipun, Ahok dikesankan telah menjadi PDIP setelah jaket partai banteng moncong putih itu dikenakannya.

        "Erick Thohir sendiri pernah mengatakan, dia tidak mau orang yang banyak komentar. Kalau mau komentar ke dalam, bukan ke luar. Sekarang Ahok sudah komentar keluar, berani enggak Erick Thohir menggeser dia? Pasti enggak akan berani, saya sih manas-manasi saja, menantang apakah Erick Thohir berani memperingatkan Ahok," tutur Refly.

        Refly mengatakan bahwa Erick Thohir hanya mampu menyingkirkan orang-orang yang tidak punya cantolan kekuasaan.

        "Tapi orang-orang yang punya cantolan kekuasaan, mana berani dia menyingkirkannya? Bahkan dia kasih jabatan-jabatan rangkap kepada punggawa-punggawanya," ujar dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: