Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petani Lagi Musim Tanam, Pupuk Kujang: Jangan Khawatir, Stok Pupuk Capai 4.423 Ton

        Petani Lagi Musim Tanam, Pupuk Kujang: Jangan Khawatir, Stok Pupuk Capai 4.423 Ton Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pupuk Kujang, anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), memastikan stok pupuk subsidi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, aman yakni mencapai 4.423 ton.

        Manajer Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang Fitria Ratu Pagih menyampaikan, petani tidak perlu khawatir kesulitan untuk mendapatkan pupuk saat musim tanam.

        "Kami pastikan ketersediaan stok pupuk subsidi saat ini di gudang lini III di kabupaten/kota Jawa Barat aman, kami siap menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi," ujar Fitria, Senin, (21/9/2020).

        Baca Juga: Peternak Sapi di Pelosok Minim Pengetahuan, Pertamina Turun Tangan

        Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pupuk Indonesia Grup Kembangkan Agri Solution

        Fitria menjelaskan, stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia di gudang lini III Kabupaten Garut sampai dengan 17 September 2020 mencapai 4.423 ton atau 674 persen dari ketentuan dua pekan ke depan.

        Sedangkan realisasi penyaluran wilayah Garut untuk urea, kata dia, mencapai 26.701 ton atau 101 persen dari ketentuan sebesar 26.651 ton per tahun, selain pupuk urea ada juga stok pupuk petroganik sebanyak 480 ton atau 477 persen dari ketentuan stok.

        "Stok pupuk tersebut kami siapkan di gudang lini III untuk siap disalurkan kapan pun sesuai dengan alokasi, sehingga petani tidak perlu menunggu lama untuk mengaplikasikan pupuknya," ucap Fitria.

        Ia mengatakan, adanya stok pupuk yang tersedia di setiap kota/kabupaten itu, maka petani tidak perlu khawatir untuk menghadapi musim tanam kedua 2020.

        "Pupuk Kujang pastikan stok untuk Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah dalam kondisi aman," kata Fitria.

        Seorang petani dari Kelompok Tani Barokah, Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Yosep berharap menjelang musim tanam berikutnya pupuk tersedia sesuai kebutuhan di lapangan.

        Selama ini, lanjut dia, pihaknya sudah terdaftar dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi dan sudah mendapatkan pupuk sesuai alokasi melalui kios resmi.

        "Kami berharap menjelang musim tanam berikutnya alokasi pupuk subsidi untuk petani yang sudah terdaftar dalam e-RDKK bisa disalurkan," ujar Yosep.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: