Komisi VI DPR RI menyetujui pagu anggaran sejumlah kementerian untuk diajukan dalam APBN 2021. Persetujuan ini dilakukan dalam rapat kerja (Raker) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyetujui anggaran tahun 2021 yang sudah ditetapkan Komisi VI DPR. Anggaran tahun depan yaitu Rp244 miliar, turun dari tahun lalu yang sebesar Rp346 miliar.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Antam Garap Lahan Tambang Bekas Freeport
"Memang turun cukup signifikan," kata Erick dalam rapat dengan DPR di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Erick mengatakan, uang ini akan digunakan Kementerian BUMN untuk dua program utama, yaitu dukungan manajemen Rp158,2 miliar dan pengembangan dan pengawasan sebesar Rp86,6 miliar. Berdasarkan jenis belanja, anggaran ini sebagian besar untuk belanja barang; Rp162,15 miliar atau 66,2% untuk belanja barang. Belanja pegawai sebesar Rp63,17 miliar atau 25,8%. Terakhir, belanja modal sebesar Rp19,5 miliar atau 8%.
Anggaran Rp244 miliar tahun depan juga tidak berubah dari pagu awal yang ditetapkan dalam keputusan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Dari pagu anggaran tersebut, terdapat lima output utama yang menjadi target Kementerian BUMN di tahun depan. Rincian realisasi target 2020 ke 2021 yaitu sebagai berikut:
1. Kontribusi BUMN terhadap Penerimaan Negara
2019: Rp415 triliun
2020: Rp365 triliun
2021: Rp413 triliun
2. Aset
2019: Rp8.725 triliun
2020: Rp8.733 triliun
2021: Rp9.099 triliun
3. Ekuitas
2019: Rp2.670 triliun
2020: Rp2.664 triliun
2021: Rp2.900 triliun
4. Laba Bersih
2019: Rp141 triliun
2020: Rp152 triliun
2021: Rp198 triliun
5. Capital Expenditure
2019: Rp411 triliun
2020: Rp368 triliun
2021: Rp481 triliun
Meskipun demikian, dengan target yang meningkat dan anggaran yang menurun, Erick berjanji akan tetap memaksimalkan program yang disiapkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: