Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sejarah dan Evolusi Digital Marketing

        Sejarah dan Evolusi Digital Marketing Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Digital marketing merupakan sebuah istilah yang sedang populer belakangan ini. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, seseorang dapat memasarkan produknya melalui jaringan internet. Jumlah pengguna internet yang makin meningkat setiap hari menjadikan digital marketing sebagai cara terbaik untuk memasarkan produk Anda.

        Saat ini, terdapat lebih dari 45% dari total populasi dunia yang aktif di jaringan media sosial dan meningkat 350 juta orang dari 2018 hingga 2019. Dengan lonjakan jumlah pengguna media sosial tersebut, diharapkan bagi setiap pelaku usaha untuk bisa mengenal berbagai aspek dari digital marketing. Industri ini adalah industri yang dinamis dan telah berlangsung sejak lama. Bagaimana perkembangan digital marketing dari masa ke masa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

        Baca Juga: Cara Kerja Digital Marketing

        Sebuah Awal dari Permulaan

        Pada tahun 1971, seorang insinyur software bernama Ray Tomlinson menciptakan sebuah sistem yang memungkinkan seseorang untuk mengirimkan pesan kepada orang lain yang menggunakan komputer lain. Kemudian, Ray menyebut hasil ciptaannya sebagai email dengan memakai simbol "@" (untuk menunjukkan bahwa penerima berada di lokasi yang berbeda dari tempat pesan itu berasal). Sebuah email diawali dengan nama seseorang dan diikuti simbol "@" di belakangnya.

        Ray melakukan hal ini hanya sebagai proyek sampingan. Hingga bertahun-tahun kemudian, dia tidak dapat mengingat konten yang dikirimkan di email pertamanya karena menurutnya apa yang dia lakukan tidak terlalu penting. Sebuah ide kecil yang dimilikinya di kemudian hari berkembang menjadi suatu kekuatan besar yang memengaruhi dunia komunikasi. Ray Tomlison meninggal pada tahun 2016 di usia yang ke-74 tahun.

        Memasuki abad ke-21, email sangat berpengaruh di semua jenis bisnis. Pemasar mengklaim bahwa mengirimkan email adalah cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Email adalah saluran terpenting dunia digital karena sangat sering digunakan dan diadopsi secara universal.

        Mayoritas orang memiliki setidaknya satu alamat email. Dalam lingkungan bisnis, email memainkan peranan yang penting dalam komunikasi. Email dapat memberikan keuntungan yang signifikan dibandingkan bentuk komunikasi lainnya, yaitu gratis, praktis, dan mudah untuk meninjau apa saja yang telah dikirim dan diterima.

        Peluncuran Komputer Personal Pertama

        Kehadiran dari teknik digital marketing sebagai sebuah strategi pemasaran yang efektif tidak bisa lepas dari penggunaan komputer. Lahirnya digital marketing dapat ditinjau kembali ke tahun 1980-an ketika IBM menciptakan sebuah komputer personal pertama di dunia yang dengan cepat berkembang menjadi alat yang ampuh untuk mengakumulasi informasi pengguna. Dengan kata lain, kemunculan komputer personal juga melahirkan basis data digital pertama yang selamanya akan mengubah hubungan antara produsen dan pembeli.

        Pada tahun 1989, IBM mampu meningkatkan ruang penyimpanan komputer personal hingga 100MB. Kemudian, para pemasar saat itu akhirnya menyadari bahwa hubungan antara brand dengan pelanggan adalah suatu hal yang penting. Pemasar akhirnya mengubah cara dalam melakukan bisnis dan mulai melacak keberadaan konsumen mereka.

        Setelah itu, sebuah cara untuk mengumpulkan dan mengelola data dalam jumlah besar diluncurkan oleh sebuah perusahaan managemen konsumen bernama ACT. Software pemasaran kemudian dirancang dengan ruang penyimpanan yang besar untuk menyimpan data tentang kebiasaan pelanggan dalam membeli barang dan berbagai informasi lainnya.

        Dekade 90'an: Lahirnya Internet dan Digital Marketing

        Munculnya teknik pemasaran digital tidak lepas dari kelahiran internet karena pemasar beradaptasi untuk mengikuti pekembangan zaman.

        Memasuki tahun 90-an, terjadi sebuah perubahan besar bagi dunia teknologi. Peluncuran world wide web (WWW) pada tahun 1991 mendapat antusiasme yang tinggi dari banyak orang. Penemuan teknologi baru tersebut berdampak ke semua bidang, termasuk pemasaran. Berikut adalah timeline evolusi digital marketing di tahun 90'an:

        Baca Juga: Memahami Lebih Dalam Manfaat dari Digital Marketing

        1991 - Pengenalan sebuah protokol jaringan "Gopher", salah satu alat pencarian dan query jaringan yang pertama. Gopher selama beberapa tahun telah digunakan secara luas, tetapi sekarang penggunaannya menurun, dengan hampir 100 server Gopher yang sudah diindeks.

        1994 – Yahoo diluncurkan. Sebelumnya, Yahoo dikenal sebagai Jerry's Guide to the World Wide Web yang diambil dari nama salah satu pendirinya, Jerry Yang. Dalam tahun pertamanya, Yahoo menerima lebih dari 1 juta klik. Lycos juga diluncurkan pada tahun 1994.

        Pada tahun yang sama, diadakan pertemuan pertama World Wide Web Consortium (W3C) yang sekarang menjadi badan standar internasional utama untuk internet. W3C menetapkan banyak arsitektur dan standar untuk pengkodean yang akan digunakan oleh mesin pencari untuk menetapkan skor kualitas sebuah situs web.

        Pada saat itulah perusahaan pertama kali mulai mengoptimalkan situs web mereka untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi di halaman mesin pencari.

        Iklan web pertama di dunia diluncurkan oleh perusahaan AT&T pada bulan Oktober 1994. Iklan tersebut muncul di situs web Wired Magazine selama tiga bulan dan memperoleh rasio klik-tayang yang menakjubkan, yaitu sebesar 44%. Melakukan digital marketing itu mudah, bukan?

        Kegiatan pemasaran digital dimulai seiring dengan peluncuran Yahoo! dan Netscape pada tahun 1994. Yahoo! sendiri telah menarik satu juta pengguna baru dalam setahun. Antara tahun 1994 dan 1996 jumlah pengguna internet meningkat lebih dari empat kali lipat, melonjak dari 16 menjadi 70 juta.

        Banyak perusahaan besar kemudian mulai untuk mengoptimalkan situs web mereka agar bisa muncul di bagian teratas halaman hasil pencarian.

        1995 - Peluncuran Infoseek, sebuah mesin pencari awal yang populer saat itu.

        1996 – Berbagai mesin pencari dan alat telusur diluncurkan, termasuk HotBot, LookSmart, dan Alexa.

        1998 – Di tahun ini lebih banyak mesin pencari yang diluncurkan dengan beberapa nama baru yang muncul untuk pertama kalinya. Google didirikan sebagai perusahaan swasta oleh Larry Page dan Sergey Brin. Beberapa tahun kemudian nilai perusahaannya mencapai US$23 miliar. Kemudian, Microsoft juga tidak mau kalah dengan meluncurkan MSN Search Engine pada tahun 1998, disusul Yahoo dengan Yahoo Web Search.

        Digital Marketing di Era Millenium: Smartphone dan Big Data

        Awal 2000-an tidak hanya menjadi evolusi bagi digital marketing, tetapi juga berdampak pada kemajuan teknologi. Pada tahun 2004, Google dibuka untuk umum dan pada bulan Juni 2007 iPhone pertama diluncurkan.

        Pada pertengahan dekade, perilaku konsumen dalam membeli berubah. Konsumen makin sering mencari produk atau layanan secara online. Mereka lebih senang untuk mencari, memperoleh, dan membandingkan informasi melalui mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Perubahan kebiasaan dalam membeli inilah yang menjadi tantangan bagi seorang pemasar untuk bisa mendapatkan wawasan tentang pola transaksi yang baru.

        Telepon genggam diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970-an dan sejak saat itu terus mengalami perkembangan. Namun, teknologi smartphone diinisiasi oleh perusahaan BlackBerry. Dirilis pada tahun 2003, Blackberry memungkinkan sesama pengguna untuk dapat mengirim email melalui perangkat mereka untuk pertama kalinya, terhubung satu sama lain melalui BlackBerry Messenger (BBM), dan sangat disukai oleh pelaku usaha dan pemerintah karena keamanan jaringannya.

        Pada tahun 2007 Apple merilis iPhone pertama. Hal ini menunjukkan awal dari era smartphone yang sebenarnya dan memungkinkan seorang pemasar untuk dapat menjangkau target konsumen mereka dengan lebih akurat dan dapat tetap terhubung dalam jangka waktu yang lebih lama. Kehadiran smartphone menyebabkan peningkatan dalam menggunakan media sosial sehingga menjadi kesempatan untuk meningkatkan peluang pemasaran.

        Dengan meningkatnya aktivitas digital, muncul perkembangan baru dalam teknologi perekaman dan penyimpanan data. Aktivitas transaksi online sekarang dapat dicatat, disimpan, dan dianalisis. Ini terbukti sesuatu yang sangat berharga bagi perusahaan karena dapat memberikan wawasan tentang siapa saja pelanggan mereka dan apa cara terbaik untuk terhubung dengan mereka.

        Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing?

        Munculnya situs media sosial seperti LinkedIn, MySpace, Facebook, dan Twitter memungkinkan penggunaan big data menjadi makin penting karena orang-orang suka mem-posting banyak informasi pribadi di platform digital.

        Big data adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kumpulan data yang sangat besar volumenya, tetapi tumbuh secara eksponensial seiring berjalannya waktu. Data seperti itu sangat besar dan kompleks sehingga tidak ada satupun alat manajemen data tradisional yang dapat menyimpan atau memprosesnya secara efisien sehingga dibutuhkan software untuk dapat mengaksesnya.

        Pada akhirnya, big data memungkinkan sebuah perusahaan untuk melacak pola perilaku manusia, membuat upaya pemasaran yang tepat, dan bahkan menawarkan analitik prediktif. Ini memungkinkan mereka untuk dapat terhubung dengan pelanggan pada tingkat yang lebih privat ketimbang sebelumnya.

        Digital Marketing Hari Ini

        Sejak zaman dial-up, internet telah tersedia untuk sebagian besar orang. Warung internet (warnet) sudah tersedia di mana-mana sehingga setiap kalangan dapat mengaksesnya dengan mudah. Wi-Fi juga tersedia hampir di mana saja, dan bila tidak, pengguna memiliki akses ke data seluler yang ditawarkan oleh setiap penyedia layanan seluler saat ini.

        Aplikasi untuk mengirim pesan telah berkembang dari hanya dapat mengirimkan pesan teks sederhana menjadi gambar, video, gif, emoji, dan bitmojies. Faktanya, penggunaan teks untuk mengirim pesan mulai berkurang dengan hadirnya penggunaan fitur video-sharing seperti SnapChat, Instagram Stories, Facebook Stories, dll.

        Selain itu, aplikasi panggilan video seperti Skype, FaceTime, WhatsApp, dan sebagainya telah meningkatkan kualitas streaming video lebih tinggi. Dengan makin banyaknya pengguna yang terlibat dalam konferensi web/video online, makin tidak ada batasan untuk melakukan komunikasi. Kegiatan bisnis juga menggunakan cara yang sama sehingga dapat berbicara satu sama lain secara langsung. Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi inilah yang menjadikan seseorang lebih mudah untuk dapat terhubung dengan orang lain, serta menjangkau semua orang di seluruh dunia dengan cepat.

        Sekarang, melakukan kegiatan digital marketing menjadi lebih mudah, ditambah lagi dengan pengguna internet yang makin bertambah setiap harinya sehingga dapat meningkatkan kesempatan bagi produk Anda untuk diakses oleh banyak orang. Pemasar dan pelaku usaha perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat meraih banyak keuntungan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: