Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penyaluran Banpres untuk UMKM Sudah 64,5 Persen

        Penyaluran Banpres untuk UMKM Sudah 64,5 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Khusus Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Riza Damanik mengatakan, hingga 21 September 2020 bantuan presiden (Banpres) sudah disalurkan kepada 5,9 juta penerima.

        Jumlah tersebut, kata Riza, sekitar 64,5 persen dari target pemerintah sebanyak 9,1 juta penerima dari kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19. Baca Juga: Rajin-rajin Cek Rekening, Jokowi Sudah Transfer Banpres Rp14,5 T!

        "Per 21 september, 64,5 persen itu sudah terserap dengan nilai Rp14 triliun lebih kepada 5,9 juta tadi," terang Riza dalam kegiatan Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk `Mendorong Usaha Mikro Bertahan di Masa Pandemi`pada Selasa (22/9).

        "Insya allah besok akan tersalur ke 1,7 juta penerima dengan nilai Rp4,2 triliun. Kalau terserap besok, kita sudah terserap 72,85 persen," sambung dia.

        Riza menargetkan penyaluran Banpres tahap pertama akan tersalurkan seluruhnya kepada 9,1 juta penerima, sebelum masa penyalurannya berakhir pada 30 September 2020 mendatang.

        "Dan setelah September, kami akan berkonsentrasi pada target 12 juta penerima. Berarti kurang 3 juta lagi," ujar Riza.

        Sementara itu, Direktur Usaha Mikro Bank BRI Supari mengatakan pihaknya sudah menyalurkan Banpres kepada hampir 2 juta UMKM terdampak Covid-19, sejak program tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

        Dan saat ini, lanjut Supari, BRI juga sedang disiapkan untuk melakukan validasi untuk 3 juta nasabah, dalam rangka mengejar target penerima 9,1 juta UMKM.

        "Jadi BRI mengambil peran cukup signifikan, karena BRI punya data dan jaringan yang bisa membantu Kemenkop UKM mengumpulkan data dari kepala dinas dan koperasi di kabupaten/kota," terang Supari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: