Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Raih Pendanaan Seri A+ dari Mandiri Capital, iSeller Bakal Ekspansi Gede-gedean

        Raih Pendanaan Seri A+ dari Mandiri Capital, iSeller Bakal Ekspansi Gede-gedean Kredit Foto: Dok. iSeller
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Startup Point of Sale (POS) berbasis omni channel pertama di Indonesia, iSeller resmi mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A+ atau strategic round. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia dengan partisipasi dari beberapa investor. Baca Juga: Akses Pendanaan Makin Mudah bagi Pelaku Pasar Modal

        Startup yang telah hadir sejak tahun 2017 ini mengusung platform penjualan yang dibangun dengan kapabilitas multi channel sehingga membuatnya berbeda dan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dari startup POS lainnya. iSeller dengan konsep omni channel menyediakan aplikasi kasir digital dan toko online terintegrasi serta payment aggregrator, sehingga dapat menggabungkan seluruh aspek bisnis o?ine dan online (O2O) dengan efektif dalam satu platform.

        “Dengan menggabungkan sales channel o?ine dan online di dalam satu platform, seluruh aspek bisnis bisa tersentralisasi secara holistik mulai dari transaksi, inventory, pelanggan hingga pembukuan, sehingga pengelolaan dan pengembangan bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien”, jelas Jimmy Petrus, CEO dan founder iSeller, Kamis (24/9/2020).

        Sambungnya, “Kami yakin ribuan pengusaha yang telah bergabung dengan iSeller saat ini akan lebih siap menghadapi tantangan dan kompetisi di era revolusi industri 4.0 ini, berkat tools dan ekosistem digital iSeller yang komprehensif.“

        Pendanaan yang didapatkan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara domestik dan akselerasi akusisi merchant, serta terus melakukan pengembangan dan inovasi produk yang menggabungkan finansial inklusif dan teknologi digital kedepannya.

        Jimmy selaku CEO dan founder iSeller mengatakan bahwa sejak meraih pendanaan sebelumnya di akhir tahun 2018 lalu, iSeller berhasil mencapai pertumbuhan yang cukup impresif, yaitu lebih dari 300 persen year-on-year (YoY) baik dari jumlah akuisisi merchant maupun annual revenue.

        Target pasar iSeller meliputi seluruh lini bisnis retail, restoran, F&B, services dan lifestyle. Berkat infrastruktur yang kuat dan bisnis model pay-as-you-grow, iSeller dapat mendukung skalabilitas usaha mulai dari mikro, kecil, menengah hingga enterprise yang memiliki ribuan cabang.

        Merchant yang sudah bergabung dengan iSeller diantaranya seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Ixobox, Agung Sedayu Retail, United Bike, Holywings, Yogurtland, Nature Republic, dan ribuan merchant UKM lainnya.

        Per kuartal ke 2 tahun ini, startup omni-channel POS ini telah memproses puluhan juta transaksi dengan pertumbuhan double digit per bulan mengakumulasikan GMV sebesar triliunan rupiah.

        Melalui investasi dari perusahaan modal venturanya di putaran pendanaan ini, Bank Mandiri yang merupakan bank nasional terbesar di Indonesia akan melakukan sejumlah kerjasama strategis dengan iSeller dari segi integrasi produk dan layanan untuk memberikan manfaat, keuntungan dan nilai tambah kepada 200 ribu merchant Mandiri yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

        “Kami sangat senang bisa bergabung dengan iSeller di pendanaan kali ini, tentunya kami melihat value proposition dari iSeller yang dapat bersinergi dengan visi, strategi dan inisiasi financial digital dari Mandiri kedepannya”, ujar Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital Indonesia.

        “Selain dukungan dana, kami yakin kolaborasi strategis dengan ekosistem merchant dan grup bisnis Mandiri dapat mendukung pertumbuhan iSeller lebih maksimal untuk mencapai profitabilitas.”

        Selain kolaborasi dari sisi bisnis, iSeller juga melakukan kerjasama integrasi dengan produk dan layanan Mandiri. Salah satunya adalah integrasi aplikasi kasir digital iSeller dengan EDC Mandiri, sehingga memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih seamless, mudah dan aman kepada merchant.

        Kendati menghadapi tantangan di tengah pandemi virus corona, Jimmy mengatakan bisnis iSeller terus bertumbuh dan mengalami peningkatan baik dari sisi akuisisi maupun transaksi, padahal startup POS umumnya mengalami penurunan.

        Salah satu faktor utama yang memicu pertumbuhan tersebut adalah meningkatnya kebutuhan bisnis untuk go online yang dapat di akomodir dengan mudah dan cepat dengan menggunakan platform iSeller, mulai dari katalog produk instan dengan desain menarik, dukungan pembayaran digital seperti GoPay dan OVO, hingga pilihan pengiriman terintegrasi seperti JNE, GoSend dan GrabExpress.

        “Dalam kondisi pandemi ini, semakin banyak pengusaha yang aware akan perlunya solusi bisnis yang tepat agar bisnis mereka bisa tetap exist, khususnya industri retail dan F&B”, jelas Kevin Venturra selaku CCO iSeller. 

        Menurutnya, sejak mulainya PSBB di Maret lalu, kami mendapat peningkatan permintaan 3x lebih banyak terutama untuk kebutuhan channel online, termasuk diantaranya retail online store dan beberapa inovasi terbaru kami seperti F&B online ordering dan eMenu untuk contactless dining.

        Jimmy melanjutkan, dengan dukungan dan kepercayaan dari MCI dan investor global terkemuka, kami optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan hypergrowth iSeller hingga 2-3 kali. Dari sisi produk, iSeller berkomitmen terus menciptakan inovasi baru untuk semakin mempermudah transformasi digital UKM, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomiIndonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: