Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Mandiri Guyur Fasilitas Kredit Rp1,25 Triliun ke Adhi Karya

        Bank Mandiri Guyur Fasilitas Kredit  Rp1,25 Triliun ke Adhi Karya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan produktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada subkontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk percepatan proyek infrastruktur strategis.

        Kesepakatan pembiayaan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson secara virtual.

        Fasilitas kredit akan diberikan untuk modal kerja subkontraktor yang mengerjakan proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli serta proyek depo dan stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

        Baca Juga: Jaring UMKM Go Digital, Aplikasi Bisnis Gojek Luncurkan Fitur Daftar Mandiri

        Baca Juga: Kliring Berjangka Indonesia Raih Sertifikat ISO 27001:2013

        Hery menjelaskan, kerja sama antarkedua BUMN ini merupakan sinergi strategis untuk meningkatkan kelancaran roda bisnis secara keseluruhan, khususnya di bidang konstruksi, dan mendukung program PEN.

        "Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu subkontraktor Adhi Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran," ujar Hery, Rabu (23/9/2020).

        Selain itu, pembiayaan tersebut juga ikut meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang maupun jasa dalam kedua proyek besar tersebut.

        Penyaluran kredit untuk proyek pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli mencapai Rp250 miliar dan untuk proyek depo dan stasiun LRT Jabodebek Rp1 triliun.

        "Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi, kerja sama yang terjalin akan menjadi benefit bagi subkontraktor untuk menjaga likuiditas demi kelancaran pengerjaan," ujar Hery.

        Hery mengungkapkan, pembiayaan value chain yang dikelola oleh segmen SME Banking ini diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah dalam program PEN.

        Saat ini, segmen SME Banking Bank Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN hingga Rp9,61 triliun pada 21 September 2020 kepada lebih dari 2.600 debitur.

        Realisasi penyaluran tersebut setara dengan 25% dari total penyaluran PEN Bank Mandiri di seluruh segmen yang mencapai Rp37,46 triliun kepada lebih dari 110.000 debitur.

        "Kami sangat siap untuk terus mendukung program PEN ke depan mengingat program ini memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian terus berjalan," kata Hery.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: