Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Kaget, Iran Baru Pamerkan ke Dunia Rudal Baru Jangkauan 700 Km

        Jangan Kaget, Iran Baru Pamerkan ke Dunia Rudal Baru Jangkauan 700 Km Kredit Foto: New China
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Angkatan Udara Korp Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) merilis rudal balistik baru dengan jarak tempuh 700 km.

        Rudal itu mampu menempuh jangkauan dua kali lipat lebih jauh daripada rudal lain yang dimiliki Iran. Rudal bernama “Zolfaghar Basir” itu merupakan variasi dari rudal balistik Zolfaghar permukaan ke permukaan, dengan hulu ledak dilengkapi pemburu optik.

        Baca Juga: Arab Saudi Penuh Kecemasan, Yaman Diam-diam Siapkan Rudal Nabi

        “Rudal itu diumumkan di National Aerospace Park, Teheran, sebagai bagian pameran yang menampilkan berbagai pencapaian Angkatan Udara,” papar laporan kantor berita Iran, Tasnim.

        Beberapa senjata lain juga dipamerkan dalam kesempatan itu, termasuk roket kendali udara ke permukaan buatan dalam negeri pertama Iran. Roket itu didesain dapat diluncurkan dari pesawat tempur Sukhoi Su-22.

        Adapun rudal baru itu dari kelas Fadak dan dilengkapi dengan hulu ledak yang mampu menempuh kecepatan 700 meter per detik dan mencapai target dalam jarak 2,4 km.

        Saat pengumuman, Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, “Pameran ini menunjukkan rencana komprehensif kekuatan penangkal dalam sistem Iran.” 

        Rudal balistik Zolfaghar sebelumnya pernah digunakan oleh IRGC dalam melawan target-target ISIS di Suriah pada 2017 dan 2018. 

        Yang terbaru, pada Januari tahun ini, rudal itu digunakan untuk menyerang pangkalan udara Ain Al-Assad yang menampung pasukan Amerika Serikat di Irak, untuk membalas pembunuhan terhadap Komandan Pasukan Quds IRGC Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: