Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Simpatisan Jokowi ke Karni Ilyas: Datuk, Kapan Bahas Lapindo dan Utang Bakrie?

        Simpatisan Jokowi ke Karni Ilyas: Datuk, Kapan Bahas Lapindo dan Utang Bakrie? Kredit Foto: YouTube
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yusuf Dumdum meminta pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas melalui akun Twitternya @yusuf_dumdum.

        Ia pun melayangkan protes terdahap Karni Ilyas perihal isi diskusi acara yang tayang di tvOne tersebut. Baca Juga: Pedagang Asongan Ngeluh Penghasilannya Turun, Jokowi: Sama, Negara Juga Lagi Sulit

        "Yth: Datuk Karni, (maaf gak bisa tag sudah diblok)," cuitnya, seperti dikutip, Selasa (29/9/2020).

        Sambungnya, "Kapan Anda bahas soal Lapindo dan utang Bakrie ratusan Miliar kepada pemerintah yang belum dilunasi?" tulisnya lagi. Baca Juga: Jokowi Resmikan Jalan Tol Pertama di Sulawesi Utara

        Selain itu, ia juga melempar pertanyaan pedas kepada Karni soal keterlibatan Bakrie Group dalam kasus Jiwasraya yang merugikan negara.

        Ia juga mengaku bosan dan menyayangkan sikap Karni Ilyas yang hanya membahas isu yang itu-itu saja.

        "Masa tiap tahun cuma bahas soal 'HANTU PKI'," katanya.

        Diketahui, kicauan tersebut adalah sanggahannya terhadap cuitan Karni Ilyas yang mengabarkan tema diskusi di ILC.

        "Dear pecinta ILC: diskusi kita Selasa, pukul 20.00 WIB, berjudul "Ideologi PKI masih hidup?" Selamat menyaksikan," kicau Karni Ilyas, Senin (28/9).

        Terkait itu, ia mencatut artikel pemberitaan tentang skandal Bakrie Group.

        "Sementara itu, ada info terhangat seperti ini yang jauh dari pemberitaan. Banyak karyawan yang mengaku belum digaji. Ada yang mengaku hingga 6 bulan belum terima gaji, tapi keluarga Bakrie tetap memperlihatkan kehedonannya. Saat ditanya, malah bungkam," sambung Yusuf lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: