Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Hidupkan Kembali Listrik Terdampak Banjir di Ambon

        PLN Hidupkan Kembali Listrik Terdampak Banjir di Ambon Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menyalakan aliran listrik yang sempat dipadamkan pascabanjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Ambon dan sekitarnya.

        General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Romantika Dwi Juni Putra mengatakan, penyalaan aliran listrik ini dilakukan padal pukul 01.00 WIT dini hari, Minggu (4/9/2020).

        Ini setelah petugas PLN di lapangan memastikan bahwa kondisi di sekitar instalasi kelistrikan seperti gardu distribusi di wilayah terendam banjir sudah aman dan tidak tergenang air.

        Baca Juga: SUTET Tambun Rampung, PLN Jamin Listrik Jakarta dan Sekitarnya Tak Biarpet

        "Kini 100% gardu distribusi kami di Kota Ambon dan sekitarnya telah kembali teraliri listrik," kata Romantika dalam keterangan pers, Minggu, (4/10/2020).

        Pihaknya mengatakan, PLN terus bersiaga mengamati bahwa air tidak lagi merendam rumah-rumah pelanggan yang berpotensi membahayakan bagi masyarakat.

        "Namun demikian, kami tetap meminta warga tetap waspada dan memastikan instalasi di rumah maupun peralatan elektronik betul-betul kering dan bersih sebelum digunakan," ujar Romantika.

        Sebelumnya, akibat dampak dari banjir yang melanda Kota Ambon pada Sabtu (3/10/2020) petang, PLN secara terpaksa memadamkan sementara aliran listrik bagi wilayah terdampak banjir.

        Sebanyak 12 Gardu Distribusi dari total 867 Gardu Distribusi yang berada di Kota Ambon dan sekitarnya terpaksa dipadamkan sementara aliran listriknya.

        Hal ini dilakukan demi keselamatan warga dan menghindari potensi bahaya kelistrikan saat banjir.

        Baca Juga: Banting Harga! Kalbe Farma Jual Obat Corona Rp1,5 Juta

        Romantika menyampaikan, PLN juga tetap menghimbau agar warga senantiasa waspada terhadap bahaya kelistrikan yang bisa terjadi di kondisi hujan maupun banjir. Hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lain-lain.

        Lalu, bila akan melewati daerah yang terendam air atau genangan banjir agar gunakan sepatu yang kedap air sehingga terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor.

        "Saat kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan," katanya.

        Yang terakhir, bila mendapati instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan segera laporkan ke Contact Center PLN 123.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: