Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indomie hingga KFC, Ini 6 Kerajaan Bisnis Salim Group Sang Penguasa Pasar Makanan Indonesia

        Indomie hingga KFC, Ini 6 Kerajaan Bisnis Salim Group Sang Penguasa Pasar Makanan Indonesia Kredit Foto: Instagram/indomie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salim Group merupakan perusahaan konglomerat yang didirikan oleh Sudono Salim. Salim Group adalah perusahaan yang merajai pasar makanan di Indonesia. Sebut saja mie instan Indomie, tepung terigu Bogasari hingga saham ritel makanan cepat saji KFC. Tak heran Salim Group kian bertahan dari dekade demi dekade.

        Meski demikian, perusahaan ini sempat mengalami pasang surut. Namun berhasil meroket pada masa Orde Baru. Kira-kira apa saja sih kerajaan Salim Group ini? Berikut ulasannya!

        Baca Juga: Bukan Main! Perusahaan Milik Konglomerat Eddy Sariaatmadja Gelontorkan Ratusan Miliar Buat . . .

        1. Bogasari Tepung Terigu 

        Bogasari tepung terigu di bawah PT Bogasari Flour Mill saat ini tercatat sebagai perusahaan produsen tepung terigu terbesar di Indonesia. Gandum yang digunakan diimpor dari berbagai negara lantaran Indonesia bukan negara penghasil gandum.

        Perusahaan yang resmi berdiri pada tahun 1969 ini awalnya merupakan perusahaan penggilingan gandum. Saat itu, pasokan gandumnya berasal dari Bulog yang diberikan monopoli importir gandum dan distributor tepung terigu. Kini, lokasi pabrik Bogasari berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Adapun produk terigu Bogasari yaitu Segitiga Biru, Cakra Kembar dan Kunci Biru. 

        2. Indofood

        Indofood menjadi perusahaan mie instan raksasa di bawah naungan Salim Group. Seluruh Indonesia pasti mengenal kepamoran mie instan Indomie. Indomie inilah yang diproduksi Indofood sejak tahun 1969.

        Bahkan disebutkan bahwa mie instan setara dengan beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia saat ini. Hingga kini, konsumsi mie instan penduduk Indonesia terus mengalami kenaikan. Meski pesaing bermunculan, Indomie masih merajai pasar teratas. Bahkan, Indomie Mi Goreng berhasil menjadi mie instan terenak di seluruh dunia.

        3. KFC 

        Salim Group juga menjadi pemegang waralaba KFC di Indonesia melalui PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST). Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1978 awalnya dimiliki oleh Keluarga Gelael sebelum akhirnya dijual ke Salim Group sejak tahun 1990 lewat salah satu perusahaannya, Indoritel.

        4. Indofood CBP

        Indofood CBP merupakan anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Produknya adalah makanan ringan yang biasa memenuhi rak supermarket seperti Lays, Chiki, Jetz, Cheetos, Chitato, Qtela dan sebagainya. Minuman seperti susu Indomilk, Milkuat, hingga susu Cap Enak juga menjadi salah satu naungan Indofood, termasuk sambal dan kecap.

        5. Sari Roti

        Selain itu, Salim Group juga memiliki Sari Roti di bawah naungan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Perusahaan ini baru berdiri pada tahun 1995 dan penjualannya terus meroket.

        6. Ivomas dan London Sumatera 

        Ivomas dan London Sumatera menjadi salah satu di bawah naungan Salim Group dalam bisnis minyak goreng. Salim Group merambah ke bisnis perkebunan sawit terintegrasi, dari perkebunan sawit, pengolahan minyak CPO, hingga produsen minyak goreng melalui PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

        Selain kepemilkan Ivomas, Salim Group juga mengendalikan perusahaan sawit besar lainnya melalui PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Kedua perusahaan sawit ini berada di bawah naungan Indofood Agri Resources.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: