Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut UU Ciptaker Salah Jokowi, Jleb, Orang Demokrat Dikatain Bodoh!

        Sebut UU Ciptaker Salah Jokowi, Jleb, Orang Demokrat Dikatain Bodoh! Kredit Foto: Twitter Rachlan Nashidik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerhati politik dan ekonomi, Rustam Ibrahim mengomentari cuitan elit Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas aksi mahasiswa dan buruh menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker).

        Diketahui, Rachland menyebut jika mahasiswa dan buruh ke jalan dengan risiko terpapar Covid-19, bahkan cidera akibat bentrok dengan aparat, maka semua salah Presiden Jokowi.

        Terkait itu, Rustam menyebut argumen Rachland bodoh karena ingin menang sendiri. Sebab, Rustam mengatakan bahwa mahasiswa dan buruh turun ke jalan adalah pilihan mereka sendiri.

        "Ini argumen bodoh yang mau menang sendiri. Mogok dan demo buruh serta mahasiswa turun ke jalan 100% adalah pilihan mereka sendiri. Mereka adalah kaum terpelajar yang tentunya dapat memutuskan apa yang terbaik," cuitnya, dalam akun Twitternya, Rabu (7/10/2020).

        Diketahui sebelumnya, Rachland Nashidik mengomentari aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa menolak Omnibus Law Cipta Kerja atau UU Ciptaker.

        Menurut dia, jika mahasiswa dan buruh turun ke jalan dengan resiko terpapar Covid-19 atau cedera akibat bentrok dengan aparat, maka itu semua adalah kesalahan Presiden Jokowi.

        "Pak @jokowi, bila hari ini buruh dan mahasiswa turun ke jalan, dengan risiko terpapar Covid-19 atau codera akibat bentrok dengan aparat, itu semua salah Anda," tulis Rachland di akun Twitternya, Rabu (7/10).

        "Anda yang mengirim mereka ke jalan -- satu-satunya jalan untuk merebut kembali hak-hal yang dirampas UU Ciptaker," kata @RachlandNashidik.

        Sambungnya lagi."Anda pemimpin macam apa? Menyuruh rakyat memilih turun ke jalan dengan resiko terpapar Covid-19, atau diam di rumah menonton penghidupan yang lebih baik hilang?" tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: