Denny Siregar untuk Demokrat: Seolah-olah Prorakyat, tapi Merampok Paling Banyak
Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir elite Partai Demokrat yang gencar melakukan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Penulis ini menyebut partai tersebut memanfaatkan situasi untuk kepentingan pemilihan presiden 2024.
Denny meminta para buruh dan mahasiswa tidak mendengarkan hasutan dari partai itu karena memiliki agenda dan kepentingan sendiri.
Baca Juga: Dibilang Basi oleh PDIP, Elite Demokrat Ingatkan Drama Puan Menangis saat Kenaikan BBM
"Jangan dengar partai-partai yang memanfaatkan situasi. Menuju 2024 mereka sudah siap untuk mencari simpati," kata Denny Siregar melalui channel Youtube CokroTV, Kamis (8/10/2020).
"Seolah-olah prorakyat. Tapi kalau mereka berkuasa, merampok paling banyak," kata Denny Siregar seraya mengutip slogan Partai Demokrat, "Katakan tidak pada korupsi!".
Menurut dia, seharusnya masyarakat paham bahwa UU Omnibus Law Cipta Kerja diciptakan supaya dunia kerja makin banyak. Dengan Omnibus Law, ia mengatakan perizinan menjadi lebih ringkas.
Di sisi lain, lanjut dia, investor asing juga tidak takut untuk berinvestasi dan membuat pabrik di Indonesia. Karena itu, Denny mengimbau para buruh untuk tidak mendengarkan ajakan dari para ketua serikat pekerja. Sebab, menurut Denny, demo buruh merupakan mata pencaharian serikat buruh.
"Jadi jangan dengarkan para ketua serikat pekerja itu. Mereka ada agenda-agenda tertentu untuk kepentingan mereka pribadi. Meski UU sudah dibicarakan oleh presiden kepada mereka, mereka akan tetap ngajak demo karena demo itu mata pencaharaian mereka," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: