Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banyak Orang Alami Gangguan Mental Gegara Pandemi, Ini Langkah Duo AXA

        Banyak Orang Alami Gangguan Mental Gegara Pandemi, Ini Langkah Duo AXA Kredit Foto: Reuters/Christian Hartmann
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama masa pandemi ini, data Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menunjukkan, selama lima bulan pandemi ada 4.010 orang yang memeriksakan diri dengan gejala gangguan mental. Dari ribuan orang tersebut, 75% mengalami trauma, 65% merasa cemas, dan 62% mengalami depresi.

        Melihat kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental ini, Mandiri AXA General Insurance (MAGI) berkolaborasi dengan AXA Financial Indonesia (AFI) berinisiatif meluncurkan layanan tambahan bagi nasabah berupa program telekonsultasi gratis dengan psikolog yang bekerja sama dengan startup platform kesehatan digital Alodokter dan Good Doctor.

        Layanan telekonsultasi gratis ini bisa dinikmati dengan mendaftarkan polis nasabah ke aplikasi mitra telekonsultasi sepanjang periode 15 Oktober-14 Desember 2020 untuk mendapatkan layanan selama 3 bulan setelah aktivasi.

        "Mengambil pandangan holistik tentang kesejahteraan, yang tidak hanya terdiri dari tubuh yang sehat tetapi juga pikiran yang sehat, AXA Indonesia telah fokus dalam menyebarkan kesadaran tentang kesehatan mental, di masyarakat dan di antara karyawan kami, melalui rangkaian webinar, pembelajaran online dan kampanye media sosial. Peluncuran layanan telekonsultasi oleh dua entitas kami, merupakan langkah konkret untuk hadir bagi pelanggan kami, untuk membantu mereka mengatasi emosi negatif seperti stres, kecemasan dan ketakutan,” ujar Julien Steimer, Country CEO AXA Indonesia,” dalam siaran pers, Kamis (15/10/2020).

        Baca Juga: AXA Mandiri Salurkan Dana Surplus Underwriting Rp428,6 Juta

        Tren gangguan mental yang meningkat selama pandemi merupakan tantangan serius yang dihadapi pemerintah karena fasilitas layanan kesehatan mental yang terbatas. Hal ini senada dengan survei terbaru World Health Organization (WHO) yang menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 telah mengganggu atau menghentikan layanan kesehatan mental di 93 persen negara di seluruh dunia di saat permintaan untuk kesehatan mental meningkat.

        Secara rinci, MAGI memberikan layanan telekonsultasi kesehatan mental tak terbatas dengan dokter umum maupun psikolog untuk nasabah Asuransi Kesehatan MAGI. Dalam periode program Mental Health Awareness ini, layanan diberikan kepada 500 nasabah pertama yang memiliki asuransi kesehatan MAGI dan melakukan aktivasi akun di platform aplikasi Alodokter.

        “Sesuai komitmen MAGI untuk menjadi mitra terbaik bagi nasabah, dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020 ini kami memberikan layanan telekonsultasi gratis kepada nasabah asuransi kesehatan MAGI yang bekerja sama dengan Alodokter, salah satu platform kesehatan yang telah menjadi partner kami selama beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan bukti komitmen kami untuk mengedepankan layanan terbaik bagi nasabah, terutama untuk peningkatan kesadaran mengenai kesehatan mental di tengah kondisi pandemi saat ini,” jelas Enny, Presiden Direktur Mandiri AXA General Insurance.

        Di sisi lain, AFI akan memberikan layanan tambahan ini kepada seluruh nasabah individual melalui platform Good Doctor yang bisa diakses melalui aplikasi Grab. Melalui layanan tambahan ini nasabah bisa berkonsultansi gratis sebanyak 3 kali dengan psikolog dan konsultasi gratis dengan dokter umum secara tak terbatas selama periode layanan berlangsung.

        “Hal ini bukti komitmen perusahaan dalam melindungi nasabah di segala situasi termasuk dari risiko yang timbul dari pandemi ini, oleh karena itu kami terus memberikan dukungan langsung kepada nasabah,” ucap Niharika Yadav, Presiden Direktur AXA Financial Indonesia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: