Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketar-Ketir Kasus Corona Meledak Lagi, Jokowi Langsung Keluarkan Titah ke Anak Buahnya

        Ketar-Ketir Kasus Corona Meledak Lagi, Jokowi Langsung Keluarkan Titah ke Anak Buahnya Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ingin angka kasus penularan covid-19 terjadi selama libur panjang Oktober 2020.

        Karena itu, ia mengingatkan kepada jajaran Kementerian agar tidak mengulang lagi dengan kasus Covid klaster libur panjang yang sebelumnya meningkat di masyarakat. Baca Juga: Katanya Jokowi Banyak Diserang, Cetus Refly Harun: Presiden Nggak Mampu..

        "Berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober tahun 2020 mengingat kita memiliki pengalaman kemarin libur panjang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ujar Kepala Negara saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/10/2020).

        Lanjutnya, Jokowi meminta perlu dibahas berkaitan dengan libur panjang dan cuti bersama agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.

        "Ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus COVID," ucap dia.

        Lebih lanjut, ia mengatkan per 18 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia yakni 17,69 persen.

        Menurutnya, jumlah tersebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen. "Ini bagus sekali, kita 17,69 dunia 22,54," tuturnya.

        Sambung Jokowi, kemudian membandingkan rata-rata kematian di Indonesia pada bulan lalu menurun dari 3,94 menjadi 3,45 persen dibanding bulan September 2020.

        "Dibandingkan bulan yang lalu rata-rata kematian di Indonesia juga menurun dari 3,94 menjadi 3,45 persen. Sekali lagi menurun dari bulan lalu 3,94 menjadi 3,45," kata Jokowi.

        Selain itu, rata-rata kesembuhan di Indonesia yakni 78,84 persen. Angka tersebut kata Jokowi lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yakni 74,67 persen.

        Karena itu Jokowi meminta jajaran terkait untuk terus menekan angka kasus Covid dan kematian serta. meningkatkan angka kesembuhan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: