Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Saham Tidur?

        Apa Itu Saham Tidur? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham tidur adalah saham yang tidak diperdagangkan dalam waktu yang lama. Saham tidur berarti hampir tidak ada pergerakan sahamnya. Seiring berjalan jika fundamental dari saham tidur yang dibeli membaik maka saham tidur juga bisa menjadi saham aktif dan menjadi saham yang diincar di pasar modal. 

        Saham tidur tidak dapat bergerak bisa karena saham tersebut sedikit peminatnya atau harga dari saham tersebut yang melambung tinggi atau sebaliknya, saham tersebut harganya sudah mencapai batas harga terendah.

        Baca Juga: Apa Itu Pendapatan Operasional?

        Jika ingin saham nya aktif diperdagangkan di pasar modal maka perusahaan harus mempunyai kinerja yang baik untuk mempertahankan kualitas saham agar tetap laku terjual dipasar modal dan menajdi incaran bagi para pelaku investor.

        Menurut BEI, suatu saham masuk kriteria saham tidak aktif apabila frekuensi perdagangan selama tiga bulan kurang dari 75 kali, lalu menjadi saham tidur dan tidak likuid.

        Banyak faktor yang membuat saham tidur, mulai dari kinerja perusahaan yang buruk, aksi korporasi perseroan yang jarang, minimnya saham perseroan yang beredar hingga prospek perusahaan yang tidak jelas.

        Selain itu, saham tidur juga rawan dari permainan para spekulan. Secara tiba-tiba, harga saham dapat melonjak tajam setelah dimainkan oleh para spekulan. Biasanya, saham ini dinamakan "saham gorengan".

        Di bursa saham negara mana pun, selalu ada saham tidur. Bedanya, saham-saham tidur di bursa saham luar negeri bisa digerakkan oleh market maker. Market maker diperbolehkan menggerakkan saham-saham tidur , atas persetujuan otoritas pasar modal.

        Namun, market maker ini hanya ada di pasar modal yang menerapkan sistem quote driven, seperti bursa saham Amerika Serikat (AS).

        Quote driven market adalah sistem bursa saham elektronik di mana harga ditentukan dari penawaran dan permintaan penawaran yang dibuat oleh pembuat pasar, dealer, atau spesialis. Quote driven juga dikenal sebagai pasar yang digerakkan oleh harga, dealer mengisi pesanan dari inventaris mereka sendiri atau dengan mencocokkannya dengan pesanan lain.

        Pasar quote driven adalah kebalikan dari pasar yang digerakkan oleh pesanan, yang menampilkan harga penawaran dan permintaan investor individu dan jumlah saham yang ingin mereka perdagangkan. Quote driven paling sering ditemukan di pasar obligasi, mata uang, dan komoditas. Pasar ini juga dikenal sebagai pasar dealer karena semua perdagangan dieksekusi melalui dealer.

        Dealer bekerja dengan bank investasi, bank komersial, dan broker-dealer, memberikan quote driven untuk instrumen yang berbeda dan semua pelanggan perlu berdagang melalui mereka dengan harga quote driven.

        Karena itulah dengan sistem quote driven, saham tidur bisa kembali bangki. Tetapi di Indonesia, saham tidur sangat berisiko merugikan. Hal ini karena investor tidak dapat menjualnya dengan mudah. Bahkan, saham tidur bisa bertahan di harga tidurnya dalam jangka waktu yang lama. 

        Seringkali saham tidur itu tidur karena memang tidak ada yang mempedulikannya dan adanya unsur negatif di dalam saham maupun perusahaannya. Sehingga memiliki saham tidur sangatlah berisiko. Namun jika fundamental berubah menjadi lebih baik, saham yang tertidur akan dilirik oleh investor dan menjadi lebih aktif di pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: