Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Gennady Timchenko, Sahabat Putin Sang Investor Energi

        Kisah Orang Terkaya: Gennady Timchenko, Sahabat Putin Sang Investor Energi Kredit Foto: Mikhail Metzel/TASS/Host Photo/Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Gennady Timchenko adalah seorang oligarki Rusia. Ia terkenal karena mendirikan dan memiliki grup investasi swasta, Volga Group, yang fokus pada investasi di bidang energi, transportasi, dan aset infrastruktur. Timchenko juga dikenal sebagai salah satu orang terdekat Presiden Rusia, Vladimir Putin.

        Sebelumnya dia adalah salah satu pemilik Gunvor Group. Ia dikenal sebagai Ketua Dewan Direksi Liga Hoki Kontinental, dan Presiden klub hoki es SKA Saint Petersburg. Dia adalah warga negara Rusia, Finlandia dan Armenia. Dia juga seorang konsul kehormatan Serbia di Saint Petersburg.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Bisnis Obat-Obatan

        Timchenko lahir di Leninakan, SSR Armenia, Uni Soviet (sekarang Gyumri, Armenia), pada tahun 1952. Ayahnya bekerja di militer Soviet dan bertempur bersama Pasukan Rusia dalam perang dunia kedua.

        Dia menghabiskan 6 tahun masa kecilnya dari tahun 1959 hingga 1965 di Republik Demokratik Jerman. Pada tahun 1976, ia lulus dari Institut Mekanik Saint Petersburg, yang kini bernama Leningrad, sebagai insinyur listrik.

        Pada tahun 1977, Timchenko mulai bekerja sebagai insinyur di pabrik Izhorsky dekat Saint Petersburg, yang berspesialisasi dalam membangun pembangkit listrik. Karena bisa berbahasa Jerman, dia kemudian dipindahkan ke departemen perdagangan di perusahaan milik negara.

        Lima tahun kemudian, ia bekerja sebagai insinyur senior di Kementerian Perdagangan Luar Negeri hingga tahun 1988. Saat itu, Rusia mulai meliberalisasi ekonominya dan ia pun dipromosikan menjadi Wakil Direktur perusahaan minyak milik negara Kirishineftekhimexport, yang didirikan pada tahun 1987 berdasarkan kilang Kirishi, salah satu dari tiga kilang terbesar di RSFSR.

        Timchenko menyiapkan beberapa rute ekspor pertama produk minyak dari Uni Soviet ke negara-negara Barat dan Timchenko menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam industri perdagangan minyak Rusia.

        Pada tahun 1991, Timchenko memutuskan untuk meninggalkan Rusia dan dipekerjakan oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Finlandia, Urals Finland Oy, yang mengkhususkan diri dalam mengimpor minyak Rusia ke Eropa. Dia pun menetap di Finlandia dan menjadi warga negara Finlandia.

        Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1995, Ural Finlandia Oy berganti nama menjadi Produk Perminyakan Internasional Oy (IPP) dan Timchenko menjadi wakil pertama hingga menjadi CEO IPP OY.

        Kesuksesan pun terus menghampirinya. Hingga ia memutuskan untuk ikut mendirikan perusahaan perdagangan komoditas global Gunvor dengan pengusaha Swedia Torbjörn Törnqvist pada tahun 1997.

        Pada tahun 2007, Timchenko mendirikan dana investasi swasta Volga Group (Volga Resources Group). Grup Volga memegang aset Rusia dan internasionalnya di sektor energi, transportasi, infrastruktur, layanan keuangan, dan konsumen.

        Sejak itulah kekayaannya terus meningkat. Meski demikian, pada tahun 2014 kekayaannya di AS harus dibekukan dan ia dilarang untuk pergi ke AS. Hal ini karena Departemen Keuangan AS memasukkan Timchenko ke dalam Daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus (SDN), daftar individu yang dijatuhi sanksi sebagai "anggota lingkaran dalam kepemimpinan Rusia".

        Berdasarkan daftar Forbes, kekayaannya telah mencapai USD17,9 miliar (Rp263 triliun). Ia pun menjadi orang terkaya ke-72 dunia versi Forbes.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: