Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hidayat Nur Wahid: NKRI Akan Kokoh Jika Etika Berbangsa Dikedepankan

        Hidayat Nur Wahid: NKRI Akan Kokoh Jika Etika Berbangsa Dikedepankan Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga karena berharga buat bangsa Indonesia. Hal itu terbukti dari berbagai peristiwa kelam dalam sejarah perjalanan bangsa hingga kini, persatuan tetap diutamakan sehingga NKRI tetap utuh.

        Namun, ada yang perlu dipahami rakyat Indonesia terutama generasi muda bahwa ada perjuangan keras dibalik kuatnya persatuan hingga terbentuknya NKRI oleh para tokoh bangsa yakni ada implementasi etika, akhlak, moralitas yang begitu luar biasa dicontohkan mereka selain keberanian dan sikap pantang menyerah.

        Padahal, lanjut Pimpinan MPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang biasa disapa Hidayat atau HNW ini, para tokoh bangsa itu berasal dari suku dan daerah yang berbeda. Bahkan, agama dan kepercayaan pun berbeda, seperti beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dengan latar belakang pendidikan serta organisasi yang berlainan pula.

        Baca Juga: Usul HNW tentang Mahkamah Kehormatan Majelis Segera Diwujudkan

        "Begitu besarnya keberagaman yang ada, tapi tidak satu pun dari mereka yang menunjukkan sifat mau menang sendiri, angkuh, tidak mau musyawarah. Yang dimunculkan oleh mereka adalah kebersamaan, saling mengisi dengan satu tujuan Indonesia merdeka," katanya saat hadir dan memberikan sambutan secara virtual pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR dengan Garuda Keadilan Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (24/10/2020).

        Acara yang bertema Peran Pemuda Dalam Memperkuat Demokrasi dan NKRI tersebut dihadiri anggota Garuda Keadilan, para tokoh, dan masyarakat sekitar.

        Dikatakan HNW, keunggulan-keunggulan yang ada pada diri pribadi masing-masing tokoh bangsa tidak lantas menjadi sesuatu yang diperdebatkan. Malah disatukan dan dijadikan kekuatan besar untuk mencapai tujuan mulia bersama.

        "Mereka benar-benar memberikan teladan bagaimana mengedepankan etika dan akhlak yang mulia," ujarnya.

        Bagi HNW, keteladanan para tokoh bangsa itu sangat hebat. "Rakyat Indonesia saat ini mesti menghormati mereka secara sungguh-sungguh. Bayangkan, di era saat itu yang serba terbatas, serba kekurangan dan penuh kesederhanaan, mereka bisa. Dan hasilnya adalah NKRI yang kita nikmati sekarang ini," tambahnya.

        Semestinya, lanjut HNW, rakyat Indonesia di era modern di mana semuanya serba ada, serba mudah, harus lebih beretika, lebih kuat, lebih semangat menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

        "Mengapa hal tersebut menjadi penting karena jika nilai-nilai yang dicontohkan para tokoh bangsa kita itu tidak kita lakukan, maka Indonesia tidak akan berumur panjang. Lihat saja Uni Soviet, negara adidaya dengan segala kelebihannya bisa pecah dan hancur sebab tidak ada nilai-nilai mempersatukan seperti yang dimiliki Indonesia," ucapnya.

        Untuk itu, HNW mengajak para tokoh dan generasi muda Indonesia agar mulai bangkit. Langkah awal dengan gemar mendalami nilai-nilai luhur bangsa, sejarah Indonesia, dan para tokohnya. Selanjutnya, mulai bergerak, berinovasi memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: