Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Naik KRL Pakai Tiket LinkAja, Lebih Cepat Dibanding Kartu Multitrip? | Review

        Naik KRL Pakai Tiket LinkAja, Lebih Cepat Dibanding Kartu Multitrip? | Review Kredit Foto: Media BUMN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kini, tiket KRL tak cuma berbentuk kartu multitrip ataupun kartu uang elektronik bank; tapi juga berbentuk aplikasi di HP. Sebab sejak akhir tahun lalu, sistem pembayaran LinkAja telah terintegrasi dengan sistem pintu masuk di stasiun KRL.

        Pertanyaannya, sudahkah Anda menggunakan LinkAja ketika naik KRL? Jika sudah, maka bagaimana perbedaannya dengan penggunaan tiket berbentuk kartu?

        Sejak fitur pembayaran LinkAja tersedia untuk penumpang KRL, tim Warta Ekonomi (WE) resmi beralih dari tiket kartu ke kode QR LinkAja. Oleh karena itu, kali ini WE akan mencoba mengulas pengalaman menggunakan LinkAja sebagai tiket KRL.

        Baca Juga: Transfer Uang Gratis ke Beda Bank Lewat Flip, Cepat dan Aman Gak Ya? | Review

        Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur Baru WhatsApp, Pesan Sementara: Bisa Hapus Pesan Otomatis

        Cara Pakai LinkAja untuk Naik KRL

        Untuk kebutuhan tiket KRL, LinkAja menyediakan kode tiket berbentuk kode QR di dalam aplikasi. Nah, ada pintu khusus bagi penumpang KRL pengguna LinkAja, warnanya merah dan ada kotak pemindai, letaknya di bawah kotak kuning bertuliskan 'tempel di sini'.

        Untuk menggunakan LinkAja sebagai tiket KRL, pastikan saldo LinkAja Anda berjumlah lebih dari Rp13 ribu. Sebab, ketika tap in, LinkAja akan memotong saldo senilai Rp13 ribu (jaminan Rp10 ribu dan tarif awal Rp3 ribu).

        Lebih lanjut, beginilah cara pakai LinkAja untuk naik KRL:

        1. Buka aplikasi LinkAja ketika Anda mendekati gate in stasiun;

        2. Goyangkan HP untuk menampilkan kode tiket;

        3. Arahkan kode tiket di layar ke kotak pemindai LinkAja di gate in;

        4. Jika kode terpindai dengan baik, maka nominal pembayaran akan muncul di gate in;

        5. Naiki KRL hingga stasiun tujuan;

        6. Buka aplikasi LinkAja di stasiun tujuan;

        7. Goyangkan HP jika sudah di gate in, arahkan kode ke kotak pemindai;

        8. Uang jaminan Rp10 ribu akan masuk kembali ke saldo LinkAja Anda.

        Review Naik KRL Pakai LinkAja

        - Kecepatan

        Berapa lama proses pemindaian kode QR LinkAja di pintu masuk stasiun? Selama menggunakannya, WE menyimpulkan, itu memakan waktu sekitar 2-5 detik--tergantung kecepatan internet Anda. 

        Sebab, Anda tak bisa menggunakan aplikasi LinkAja tanpa koneksi internet. Karena itulah, penggunaan kode tiket KRL di LinkAja pun mesti memanfaatkan jaringan internet.

        Berdasarkan pengalaman tim WE menggunakan kartu multitrip bertahun-tahun, kecepatannya lebih cepat (dari kartu multitrip) jika koneksi internet stabil.

        - Kemudahan

        Pemakaiann LinkAja terbilang mudah jika Anda terbiasa menggunakan pembayaran seluler. Namun, bila kapasitas memori HP Anda penuh, aplikasi LinkAja cenderung lebih lama terbuka. Jika demikian, maka sebaiknya Anda membuka aplikasi LinkAja ketika memasuki area stasiun.

        - Keamanan

        Sejauh ini, uang jaminan WE selalu kembali ke saldo LinkAja ketika sudah memindai di gate out stasiun tujuan. Selain itu, aplikasi LinkAja pun mempunyai fitur PIN yang bisa pengguna atur sendiri. Jadi, ketika membuka aplikasi, Anda perlu memasukkan PIN itu.

        - Nilai Keseluruhan: 4/5

        Dari segi penggunaan, WE merasa cukup terbantu. Sebab kini, tidak ada lagi kekhawatiran 'kartu multrip KRL tertinggal' ketika akan pergi menggunakan KRL--karena sekarang ini, HP sudah menjadi salah satu 'benda keramat'.

        Sebagai catatan, kode tiket hanya berlaku dalam waktu singkat, sehingga Anda perlu memindainya sesegera mungkin setelah menggoyangkan HP.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: