Sebanyak tiga jamaah umroh Indonesia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab oleh Pemerintah Arab Saudi menjelang pelaksanaan ibadah.
Sebagai imformasi, jamaah dari luar negeri akan dibawa ke hotel begitu tiba di Jeddah. Lalu, mereka dikarantina selama tiga hari. Jika kondisi mereka baik-baik saja, barulah mereka bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Umrah Dibuka Lagi, Menhub Minta Jemaah Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono membenarkan kabar tiga jamaah itu. Sekarang, katanya, para jamaah itu di karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah.
"Kalau masih positif akan karantina lagi. Visa sebulan jadi insya Allah masih bisa umroh," keterangan Eko dilansir CNN.
Terpisah, Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali memastikan tiga WNI yang dinyatakan positif sebelumnya tidak terdeksi terpapar Virus Corona sebelum berangkat.
“Tes ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Arab Saudi mencegah penularan Covid,” tutur Endang.
“Tiga WNI juga tidak ada gejala sama sekali dan dalam kondisi baik,” tukas Endang.
Arab Saudi mulai membuka diri untuk jamaah umroh internasional setelah berbulan-bulan tutup akibat Covid-19. Dilansir Arab News, jamaah Indonesia adalah rombongan kedua yang tiba di King Abdul Aziz International Airport di Jeddah pada Minggu pukul 18.00. Sebelumnya, 38 jamaah dari Pakistan sudah tiba.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: